inimanado.com, Amurang – Sejumlah warga Kelurahan Karame Kecamatan Singkil curhat mengenai intimidasi dan paksaan yang sering didapatkan mereka karena memasang spanduk Harley Mangindaan di pekarangan rumah mereka. Seperti diungkapkan Rifaldi Musa, warga Kelurahan Karame yang diminta menurunkan spanduk Harley Mangindaan yang dipasang di pagar rumah miliknya, jika ingin mengurus berkas apapun di wilayah tersebut. “Entah ada maksud apa, tapi saya diminta untuk menurunkan spanduk Harley Mangindaan di rumah saya. Parahnya, kalau saya tak turunkan, katanya mereka pasti akan persulit berkas-berkas saya yang ingin diurus,” kata Musa. Pria berusia 34 tahun ini sendiri hanya mengatakan jika dirinya tak bisa menurunkan spanduk Harley Mangindaan tersebut karena selain tak melanggar aturan, itu juga merupakan komitmen pribadinya. Hal ini juga disampaikan tokoh nusa utara yang bermukim di Karame, Zeth Walo. Dikatakannya, dirinya sampai harus memarahi sejumlah pihak, karena meminta kepada masyarakat menurunkan spanduk Harley Mangindaan. “Ini jadi aneh. Kenapa spanduk Harley Mangindaan mau diturunkan, sementara yang lain dibiarkan saja. Ini kan tidak baik. Makanya tadi saya sempat marahi seorang kepala lingkungan yang menyuruh warga menurunkan spanduk Harley Mangindaan,” kata Zeth Walo. (Yudi)
Related Articles
Politeknik Manado Perlu Sentuhan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
Inimanado – Politeknik Negeri Manado kiranya mendapat perhatian dari Pihak Pemerintah Provinsi, pasalnya antusias Mahasiswa untuk masuk ke Politeknik Negeri Manado sangat besar. Dilihat dari satu tahun Politeknik menerima 1100 sampai 1200 Mahasiswa dan pada tahun 2016 ini diterima sebanyak 1527 mahasiswa. Politeknik Negeri Manado yang mempunyai enam jurusan yakni, tiga jurasan Teknik mancakup, Teknik […]
Ketika Ferro Taroreh Bicara Soal Pilkada Minahasa
Minahasa – Meskipun pilkada Minahasa nanti digelar tahun 2018, namun para politisi mulai hangat membicarakan suksesi pilkada Minahasa. Dan salah satu yang ikut bicara soal suksesi ini adalah mantan Ketua DPRD Manado Drs Ferro Taroreh. Lantas apa prediksi Ferro Taroreh? Saat diwawancarai wartawan inimanado baru-baru ini, Taroreh berpandangan, bahwa ada nama-nama lama akan ikut […]
Simbol Peresmian Gedung GMIM Berbahasa Batak.. . Wawali Gunting Pita dan Buka Tirai
Inimanado- Wakil Walikota Manado Mor D Bastiaan secara resmi membuka penggunaan gedung Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) berbahasa Batak dengan simbol pengguntingan pita dan pembukaan tirai papan nama Gereja, Minggu (19/06) pagi tadi. Pada kesempatan ini, Wawali mengajak semua jemaat Gereja berbahasa batak untuk senantiasa mendukung program pemerintah ke depan. Wakil Ketua Sinode GMIM […]