Manado – Wakil Walikota Manado Dr Harley Mangindaan, SE,MSi menerima sejumlah guru berstatus honorer K2 belum diangkat sebagai CPNS. Saat berkeluh kesah para guru honorer tersebut mengharapkan kiranya Wakil Walikota Manado bisa membantu mereka memberikan solusi terbaik agar nasib mereka bisa jelas. “Torang kasiang so dimakan usia masa cuma ba honor terus” keluh seorang guru. Lebih lanjut seorang guru honorer yang lain berkata “Torang yang sisa K2 berlum terangkat ada 193 guru honorer yang masa bekerja atau mengajar diatas 5 tahun, bahkan torang so masuk dalam data base murni. katanya. Wakil Walikota menjelaskan keluhan para guru ini akan ditindaklanjuti secepatnya. “Saya akan cek langsung soal nasib mereka (guru honorer) ke instansi terkait. Jika memang aturanya secara jelas bisa diangkat kenapa tidak, tapi kalau pun tidak bisa diangkat itu akan saya perjelas. Intinya saya sebagai Wakil Walikota Manado butuh kejelasan soal keluhan itu, agar tidak timbul kesan yang tidak baik pada pelayanan Pemkot Manado secara keseluruhan,” tegas Wawali yang biasa disapa Bang Ai. (007)
Related Articles
Benny Rhamdani Tetap Memilih Mengabdi di DPD-RI
inimanado.com, Amurang – Duduk sebagai wakil rakyat di DPD-RI, Benny Rhamdani menegaskan tidak akan tampil di Pilkada Manado. Menurut Brani sapaan akrabnya, ia lebih memilih tetap berjuang di DPD-RI seperti apa yang diamanahkan oleh rakyat Sulawesi Utara. “Bukan pendidikan politik yang baik jika saya maju sebagai calon di Pilkada Manado. Saya tidak akan menghianati amanah […]
Siswa di bekali pengawasan pemilu
INIMINAHASA, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Minahasa gandeng pelajar guna ikut serta melakukan pengawasan terkait pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah bupati dan wakil bupati kabupaten minahasa tahun 2018. Guna melaksanakan pengawasan terkait pilkada saai ini Panwaslu Minahasa telah dan akan melakukan kuniungan di sejumlah Sekolah Menegah Atas dan Kejuruan (SMA/K) yang ada di kabupaten […]
Dinilai Asal Jadi, Proyek Air Bersih di Desa Sapa Minsel
inimanado.com, AMURANG – Masyarakat di Desa Sapa Barat, Kecamatan Tenga Minsel mengeluh dengan proyek air bersih di wilayahnya. Pasalnya proyek air bersih yang menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan belanja Negara (APBN) 2014 senilai Rp 1,3 miliar hanya asal jadi tahun anggaran 2014. Padahal sebelum proyek ini dibuat masyarakat dibuat senang lantaran tak lama lagi […]