Berita Utama PEMERINTAHAN

Sambangi “Kota Cerdas”, Mensos RI Salurkan Bantuan Untuk Warga Manado

Mensos RI didampingi Walikota G S Vicky Lumentut saat memantau langsung pemberian bantuan tunai kepada warga kota Manado
Mensos RI didampingi Walikota G S Vicky Lumentut saat memantau langsung pemberian bantuan tunai kepada warga kota Manado

Inimanado- Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Khofifah Indar Parawansa, sambangi alias mendatangi Kota Manado untuk menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 6.034 keluarga dan bantuan hibah dalam negeri tahun 2017, yang berlangsung di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat (03/02).
Warga Manado saat mendengarkan sambutan Mensos RI
Warga Manado saat mendengarkan sambutan Mensos RI

Kota Manado yang dikenal dengan Kota Cerdas mendapat sanjungan dari Mensos RI. Menurutnya, kerukunan umat beragama di Kota Manado patut di acungi jempol. Pasalnya, di Manado terdoktrin dengan saling cinta kebinekaan dan toleransi umat beragama sangat tinggi. Sanjung dengan kepemimpinan Walikota Manado G S Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastian.

Jajaran Pemkot Manado saat foto bersama Mensos RI, serta Warga Kota Manado
Jajaran Pemkot Manado saat foto bersama Mensos RI, serta Warga Kota Manado

Lanjutnya, mengenai bantuan yang sudah diberikan Pemerintah, agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga penerima bantuan tersebut. “Silahkan dimanfaatkan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga, jangan disalahgunakan. Karena bantuan pemerintah ini tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat. Jadi, jangan dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak perlu,” tutur Mensos Parawansa, sekaligus langsung berinteraksi dengan Masyarakat.

Sebagaimana diketahui, penyerahan bantuan tersebut diterima oleh 350 penerima manfaat PKH yang diundang dalam acara Penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan dan bantuan hibah dalam Negeri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Walikota G S Vicky Lumentut (GSVL) menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Manado masih mengalami kesulitan terutama dalam memberikan bantuan makanan di lokasi pengungsian saat terjadinya bencana.

“Kota Manado rentan terjadinya bencana, sehingga ketika terjadi bencana, kami kesulitan untuk memberikan makanan jadi kepada korban di pengungsian. Biasanya, untuk memberi bantuan makanan, kami harus beli di restoran-restoran dan itu dirasakan sangat sulit jika dalam keadaan mendesak,” cetus Walikota GSVL.

Lanjut dikatakan Walikota Manado dua periode ini, kami berharap adanya bantuan dari Kementerian Sosial RI berupa kendaraan dapur umum. “Mudah-mudahan dengan kehadiran ibu Menteri Sosial saat ini, Pemerintah Kota Manado bisa dibantu untuk tersedianya kendaraan dapur umum,” pungkas Walikota GSVL.

Harapan dari Pemimpin pilihan Rakyat Manado itu, mendapat respon positif dari Mensos Parawansa. “Kami akan membantu pemerintah Kota Manado dalam pengadaan kendaraan dapur umum. Silahkan diambil kendaraannya di Jakarta,” tutup Mensos Parawansa.

Dari informasi yang diperoleh, nampak hadir Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan, Ketua DPRD Manado Nortje Van Bone, perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tetty Saragih, kepala Dinas Sosial Propinsi Sulut dr Grace Punuh, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, jajaran di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, serta pihak Kantor Pos Manado.
(dyL)