inimanado.com, Amurang – Sebanyak 75 nama lolos dalam seleksi administrasi sebagai calon Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Dan saat ini, tahapan seleksi memasuki uji publik. Hal ini diungkapkan ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Manado, Sjane Walangarei. Dikatakannya, ke 75 peserta harus melalui tahapan uji publik sebelum mengikuti tes tertulis dan fit and propert test. “Memang tahapannya harus melalui uji publik. Jika lolos, baru diundang untuk tes tertulis dan wawancara,” kata Walangarei. Untuk diketahui, para peserta yang berjumlah 75 calon yang akan ditugaskan di 11 kecamatan ini, dinyatakan lolos berdasarkan rapat pleno pimpinan Panwas Kota Manado yang diketuai oleh Walangarei bersama 2 rekannya yakni Roy Laya dan Stanley Kho. (Yudi)
Related Articles
Pererat Kerukunan Warga Manado, GSVL Lantik Pengurus FPK dan BKSAUA Tingkat Kecamatan
Inimanado- Walikota Manado G S Vicky Lumentut didampingi Wakil Walikota Mor D Bastian melantik pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) tingkat kecamatan, di ruang Serbaguna kantor Walikota Manado, Senin (3/10) siang tadi. Menurut Walikota Manado yang kerap disapa akrab GSVL dalam sambutannya, kondisi Kota Manado yang majemuk memerlukan […]
Setya Novanto Puji Kepemimpinan Tetty di Depan SVR dan Pengurus Golkar Kabupaten Kota
INIMINSEL – Sepak terjang Bupati Minsel Christiany Euginia Paruntu dalam kepemimpinan sangat diapresiasi oleh Ketum Partai Golkar Setya Novanto. Tak tanggung-tanggung, Setnov memuji kepemimpinan Tetty dihadapan Ketua Golkar Sulut Drs Stevanus Vreeke Runtu dan jajaran Pengurus Golkar Sulut lainnya, termasuk jajaran pengurus kabupaten kota lainnya. Setnov mengatakan, bahwa Tetty adalah pemimpin yang harus jadi panduan […]
Astaga..! Oknum Dosen Fispol Unsrat “Alergi Kritikan”
Inimanado- Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol), Jurusan Administrasi, Program Studi (Prodi) Administrasi Negara, di bawah naungan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, ternyata memiliki Oknum Dosen alergi kritikan alias melarang Mahasiswa mengeluarkan aspirasi, Senin (13/02). Hal ini terungkap ketika salah-satu Mahasiswa Fispol Unsrat jurusan Administrasi Prodi Administrasi Negara, sebut saja Weol yang mengeluarkan aspirasi via […]