PEMERINTAHAN

Pastori GMIM Kalvari Munte diresmikan Bupati Paruntu

Pastori GMIM Kalvari Munte diresmikan Bupati Paruntu
Bupati Minsel Tetty Paruntu meniup lilin HUT Kabupaten Minsel ke – 12, Selasa (27/1/2015).

inimanado.com, AMURANG – Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany Eugenia Paruntu menghadiri ibadah di Jemaat GMIM Kalvari Munte. Selain hadir bersama-sama jemaat, orang nomor satu di kabupaten berdikari cepat ini juga ikut meresmikan gedung Pastori atau rumah pendeta. Peresmian ini didahului dengan ibadah pentabisan yang dipimpin ini oleh Pdt Petra Rembang MTh.D.Min, sebagai Wakil Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM. Seusai ibadah pentahbisan ini dilanjutkan dengan penandatangaan prasasti peresmian Pastori oleh Bupati Minsel dan BPS GMIM. Dalam khotbahnya Pdt Petra menyampaikan agar jemaat untuk saling menguatkan lewat Kasih. Ia juga berpesan agar jemaat untuk tidak menjadikan uang sebagai kekuasaan untuk menginjak harkat martabat umat Tuhan. “Biarlah kerendahan hati selalu ada di tengah jemaat, kemudian saling bantu membantu dalam hidup bersaudara. Kiranya benih Kasih suka cita memberikan kedamaian hidup berjemaat,” katanya.

Bupati Minsel bersama suaminya Kristovorus Decky Palinggu bersama dengan sejumlah satuan kerja perangkat daerah ikut membawa kidung puji-pujian di hadapan jemaat . Bupati Paruntu yang membawakan sambutan mengatakan dirinya yakin dan percaya bahwa proses pembangunan gedung Pastori ini dimulai dengan pergumulan, perjuangan pengorbanan. “Pastori ini boleh ditahbiskan atas campur tangan Tuhan. Karena itu jemaat GMIM Kalvari Munte harus senantiasa bersyukur kepada Tuhan Yesus,” ucapnya. Di satu sisi Bupati Paruntu mengajak kepada jemaat untuk menyukseskan agenda Pilkada dengan menjaga keamanan. Ia berharap warga memilih figur yang membangun, bertanggung jawab dan bisa berbuat nyata untuk pembangunan di Minsel. Bupati juga bertekad dalam periode kepemimpinannya ini maupun akan datang melajutkan pembangunan ke depan melaui visi Minsel berdikari cepat. “Menuju Minsel terdepan, sejahtera, makmur, mandiri membangun mulai dari desa mengangkat karakteristik melalui Village Tourism”, pungkasnya. (Yudi)