DINAMIKA DAERAH PEMERINTAHAN

Merangkak Naik Harga Cabai Rawit di Manado

130401_cabai

inimanado.com, Amurang – Harga cabai rawit di Manado mulai naik. Setelah beberapa bulan terakhir stabil dikisaran Rp 20.000- Rp 25.000 per kilogram. Saat ini harga bumbu dapur tersebut sebesar Rp 46.100 per kilogram. “Harga cabai rawit sudah seminggu ini merangkak naik, saat ini saja Rp Rp 46.000-47.000 per kilogram,” ujar Anne warga Tikala, Rabu (13/5/2015). Anne menambahkan sejak beberapa waktu lalu cabai rawit mulai merangkak naik, dari bulan lalu yang masih berkisar Rp 22.000 per kilogram. “Ini saya beli satu kilogram, buat masak di rumah,” ungkapnya. Saat ini dia mengaku was-was jangan sampai cabai rawit naik tidak terkendali seperti di akhir tahun, yang sempat menyentuh harga Rp 200 ribu per kilogram. “Jadi pusing kalau harganya sudah melambung seperti itu,” tuturnya. Hal yang sama juga dikatakan oleh Joice warga lain yang mengungkapkan khawatir dengan harga cabai rawit saat ini, yang kemungkinan bisa naik lagi. Sebab sebagai ibu rumah tangga menyulitkannya dalam mengatur keuangan untuk makan sehari-hari. “Cabai rawit hal paling pokok di Sulut. Kalau sudah naik, akan membuat pusing semua ibu-ibu rumah tangga,” ucapnya.
Untuk itu dia meminta kepada pemerintah agar meredam kenaikan harga cabai rawit, jangan sampai naik lagi. Sebab jika kenaikannya tidak dapat dikendalikan nantinya akan menyulitkan masyarakat kecil sepertinya. Sedangkan menurut Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Hanny Wajong mengungkapkan untuk cabai rawit pihaknya tidak bisa melakukan intervensi pasar. Hal ini karena harga ditentukan oleh pasar. “Jadi, jika harganya naik, berarti pasokan berkurang, sebaliknya jika harganya turun, berarti pasokan berlimpah,” ungkapnya. Namun demikian untuk menjaga agar harga tetap terjangkau, pihaknya terus menjaga agar distribusi barang lancar hingga sampai pasar, tanpa ada hambatan. Untuk cabai rawit yang beredar di Manado sebagian besar berasal dari Minahasa dan Gorontalo. (Yudi)