DINAMIKA DAERAH EKONOMI PEMERINTAHAN

Isu SARA Mulai Dilempar Untuk Jatuhkan Elektabilitas Jemmy Asiku

Jemmy Asiku mendonorkan darah. Wakil Ketua PMI ini memang rajin mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan
Jemmy Asiku mendonorkan darah. Wakil Ketua PMI ini memang rajin mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan

MANADO – Semakin banyaknya dukungan kepada bakal calon Wakil Walikota Manado Jemmy Asiku, rupanya membuat sejumlah pihak merasa terganggu. Bahkan dengan cara-cara tak lazim dilakukan oleh pihak-pihak tersebut untuk menjatuhkan elektabilitas Jemmy Asiku.

Salah satu yang kini mulai gencar dilempar ke media sosial untuk menjatuhkan Jemmy Asiku adalah isu Suku Agama dan Ras (SARA). Asiku dikatakan sebagai orang non pribumi karena memiliki garis keturunan dari China.

Para penyebar isu yang merupakan akun-akun palsu di Facebook ini mengatakan jika warga non pribumi tidak layak memimpin Kota Manado.

“Kami bingung juga dengan istilah pribumi dan non pribumi. Pak Jemmy Asiku kan orang tuanya itu Gorontalo dan Minahasa. Bagaimana bisa dikatakan bukan orang pribumi. Mungkin mereka merasa terganggu kalau pak Jemmy Asiku ingin membangun Manado lebih baik,” kata para Sahabat JA saat berbincang dengan beritakawanua.com

Sementara, tak puas dengan isu SARA, para akun palsu di media sosial ini juga melempar pernyataan-pernyataan jika elektabilitas Jemmy Asiku sangat tidak baik, sehingga tak memiliki keterwakilan di masyarakat.

“Kami yakin dengan banyaknya serangan yang kini ditujukan ke pak Jemmy Asiku, berarti ada perhatian yang sangat besar. Makanya kami tak perlu menanggapinya secara berlebihan, karena kami yakin Tuhan akan beserta dengan orang-orang yang memiliki keinginan yang baik,” kata Jim Seimahuira, Sahabat JA.

“Dan intinya, kami tak ingin membalas perbuatan itu karena urusan kami hanya ingin Manado lebih baik. Soal hal-hal buruk, biarkan mereka berurusan saja dengan Tuhan terkait dengan fitnah-fitnah tersebut,” kata para sahabat JA kembali. (Yudi)