PEMERINTAHAN

Gubernur Sarundajang Difitnah Melalui SMS

KABUPATEN KOTA DIMINTA SEGERA BERSIHKAN KEPENDUDUKAN GANDA OLEH GUBERNUR SH. SARUNDAJANG
Dr Sinyo Harry Sarundajang

inimanado.com, Amurang – Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) difitnah melalui Short Mesagge Service (SMS) pesan singkat yang beredar di handphone masyarakat dan pegawai Kantor Gubernur. “Potongan-potongan dana yang ada di bidang-bidang di Dinkes makin menggila, sudah mencapai angka 2-persen. Bahkan sudah meluas sampai ke UPT Laboratorium dikenakan potongan 10 persen, Menurut kadis Dinkes dr Grace Punuh hal ini terpaksa dia lakukan untuk biaya pengobatan Gubernur yang menurut Kadinkes menderita sakit kanker getah bening dan untuk wagub biaya pencalonan/ kampanye beliau nanti. Hal ini sangat memberatkan kami sebagai kabid-kabid dan bendahara-bendahara untuk mempertanggungjawabkannya. Kaki kami stengahnya sudah dipenjara. harap dimengerti. trims GBU,” demikian kutipan Short Mesagge Service (SMS) atau pesan singkat yang beredar dari nomor 085757387194. Intinya, ada pemotongan anggaran program di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut hingga 15 persen, guna membiayai operasi penyakit kanker Getah Bening yang diderita Gubernur Sinyo Harry Sarundajang dan biaya Pemilukada 2r015 untuk Wagub Djouhari Kansil. Selain itu, ada juga SMS dari nomor handphone yang sama beredar mengenai dugaan pemotongan anggaran lainnya, yakni anggaran rapat kerja kesehatan yang dilaksanan selama Satu hari namun pertanggungjawabannya harus tiga hari. “Rakerkes rencana dan anggaran tiga hari tetapi hanya dilaksanakan sehari dan kami panitia diperintah kadis mempertanggungjawabkannya untuk tiga hari. Katanya dana sisa akan diberikan kepada Wagub. Thx GBU,” demikian tulisan dari SMS tersebut. Isu itu dibantah Kepala Dinkes Provinsi Sulut, dr Grace Punuh. “Itu fitnah. Dinkes tidak seperti itu,” kata dia. Sementara itu, Gubernur Sarundajang menanggapi isu itu dengan tenang. “Dari dulu saya sudah difitnah. Harus gentle. Ayo buka-bukaan. Saya bersumpah tidak seperti itu. Jika melakukan hal seperti itu sudah lama kaya saya,” jelas dia. (Yudi)