PEMERINTAHAN

Gelar Festival Anak Sholeh Posko 15 KKN IAIN Manado

Gelar Festival Anak Sholeh Posko 15 KKN IAIN Manado
Ilustrasi

inimanado.com, Amurang – Guna meningkatkan keimanan dan ketakwaan dalam rangka mencetak generasi yang berahlakul kharimah menjadi tema kegiatan Festival Anak Sholeh, yang diselenggarakan Peserta KKN IAIN Manado Posko 15. Digelar di depan masjid Nurul Hikmah Watudambo, kegiatan yang tak hanya diikuti anak-anak, namu n hingga orang dewasa ini, resmi dibuka, Senin (11/5). Acara yang digelar mahasiswa KKN IAIN Manado bekerjasma dengan Pemuda Remaja Masjid Nurul Hikmah dan TPA Rayyan ini berlangsung meriah, karena dihadiri puluhan orang, yang didominasi ibu rumah tangga dan anak- anak ini. Dalam acara pembukaan kegiatan, hadir Sekretaris Desa Watudambo Filke Ticoalu , Ketua BTM Nurul Hikmah Idris Katili dan Dosen dari IAIN Manado Musdalifah Dahruch.

 

Dalam sambutannya mewakili pemerintah desa Watudambo, Filke mengungkapkan berterima kasih kepada peserta KKN IAIN Manado, khususnya Posko 15, karena telah mengadakan kegiatan Festival Anak Soleh di Desa Watudambo. Bagi Filke, kegiatan yang diikuti oleh peserta yang tak hanya dari desa Watudambo namun dari beberapa desa lainnya, bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kerukunan antara warga. “Sangat bangga dan berterima kasih kepada peserta KKN IAIN Manado. Saya juga bersyukur acara ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari warga Desa Watudambo sendiri, karena menurut panitia sudah puluhan peserta yang mendaftar. Saya berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus ditingkatkan, agar hubungan kerukunan antar warga dan umat beragama bisa semakin erat, dalam mewujudkan Desa Watudambo yang aman dan nyaman,”. Kegiatan Festival Anak Sholeh sendiri secara resmi dibuka oleh Idris Katili, Ketua BTM Nurul Hikmah. Dalam sambutannya, Idris Katili mengaku kegiatan festival anak soleh ini tak sangatlah bermanfaat, terutama dlaam meningkatkan akhlak anak-anak yang ikut bertanding dalam festival.
“Dan bukan hanya akhlaknya, namun bakat dari anak-anak kita semakin terasah dengan kegiatan seperti ini. Seperti hafal Surah, Fashion Show, Adzan bahkan Qasidah yang dijadikan perlombaaan tentu sangat bermanfaat, dan kami sebagai BTM dan Keimaman Masjid Nurul Hikmah akan selalu mensupport kegiatan ini hingga selesai,” ujar Idris.

 

Ketua Posko 15 Peserta KKN IAIN Manado, Ridwan Djafar yang diwawancarai Wartawan setelah acara pembukaan mengungkapkan, selama sepekan pendaftaran dibuka hingga kini telah ditutup, tercatat puluhan peserta telah mendaftar, dan dibagi kedalam2 kategori yakni peserta anak-anak dan remaja. Sedangkan khusus untuk lomba fashion show juga akan diikuti oleh kategori ibu-ibu. “Untuk hafal surah ada 19 peserta anak-anak dan 13 peserta remaja. Lomba Adzan 20 peserta anak-anak dan remaja.Untuk fashion show 19 peserta anak-anak, 25 peserta remaja dan 10 peserta ibu-ibu. Sedangkan untuk lomba Qasidah, ada 5 kelompok peserta yang termasuk kategori umum,” jelas Ridwan. (Yudi)