Berita Utama PENDIDIKAN

Bukit Tatempangan Jadi Tempat Perayaan Paskah Unsrat

Rektor Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat saat membawakan sambutan di perayaan paskah unsrat
Rektor Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat saat membawakan sambutan di perayaan paskah unsrat

INIKAMPUS- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar perayaan Paskah bersama seluruh civitas akademika yang berlangsung di Desa Koha, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, tepatnya di Bukit Tetempangan, Kamis (05/04).
IMG_20180405_174519_HDR

Pada kesempatan itu Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA, menjelaskan makna Paskah bagi Kampus Si Tou Timou Tumou Tou. “Makna Paskah bagi civitas akademika Unsrat dapat dilihat dalam rangkaian peristiwa iman yang utuh, dimulai dari sengsara Kristus dan prosesi jalan salib yang berujung pada kebangkitan maupun kemenangan atas kuasa gelap. Lewat peristiwa Paskah kita diingatkan betapa pentingnya suatu proses untuk mencapai tujuan. Jika kita mengabaikan atau memotong proses itu, maka hasil yang diperoleh dapat dipastikan prematur atau tidak teruji,” ujar Kumaat.
29694382_1824317264537137_2176373324609748992_n-696x463

Lanjut dikatakannya, Paskah adalah pengharapan. Lebih dari itu, Paskah adalah jaminan agar kita dapat menghadapi hari esok dengan lebih baik. Marilah kita memelihara kesatuan dalam keberagaman yang ada dan marilah kita hidupkan nilai-nilai yang kita ajarkan kepada para anak didik. Karena itulah metode pembelajaran yang paling baik, yakni melalui keteladanan.
IMG_20180405_173928_HDR

“Semoga makna Paskah senantiasa tertanam dalam diri kita semua agar perayaan ini tidak sekedar menjadi tradisi atau formalitas belaka,” tandas Rektor pencetus Unsrat Akreditasi A ini.
IMG_20180405_174320_HDR

Sementara itu, sambutan Gubernur Sulut yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Povinsi Sulut, dr. Liestje G. L. Punuh, M.Kes, mengimbau seluruh civitas akademika Unsrat memaknai Paskah dengan tetap berkomitmen untuk melakukan hal-hal yang benar dan tidak menyimpang dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam momentum religius ini, kita diajak untuk membangun komitmen untuk tetap hidup dalam kasih. Sekaligus menyatakan sikap dan tindakan kita untuk berperang melawan ketidakadilan, kemiskinan, tingginya angka pengangguran, korupsi dan ragam permasalahan lainnya,” katanya.

Tambahnya, kiranya Unsrat bisa terus menghasilkan pemikiran yang konstruktif dan menghasilkan konsep serta gagasan brilian. Sehingga dapat dikontribusikan dalam program pembangunan untuk menjadi solusi dalam dalam berbagai permasalahan daerah.

Dari informasi yang dirampungkan, bahwa perayaan Paskah yang bertemakan “Paskah Membangkitkan Semangat Membangun Persatuan Unsrat” ini berlangsung khusyuk dan sarat akan nilai kekeluargaan, dengan dihadiri segenap pimpinan rektorat, pimpinan fakultas, dosen dan staf pendidik, delegasi mahasiswa dari 11 fakultas di Unsrat dan tamu undangan: tokoh GMIM, Pantekosta dan Khatolik, serta artis rohani ibukota yang turut mengisi acara (Maya Rumantir, Obbie Mesakh dan Joan Tanamal). Serta, kegiatan dirangkaikan dengan peribadatan, ragam lomba, ragam aksi panggung, pengundian doorprize, santap kasih bersama dan diwarnai dengan pesta kembang api. (*/dyL)