Iniminsel- Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu, terus meningkatkan Inovasi di bidang Pertanian, dengan mewujudkan Swasembada Pangan di daerah teritorialnya.
Terungkap, upaya Bupati Minsel yang kerap disapa akrab CEP ini, membuat perluasan area Pertanian dengan peran Inovasi Teknologi Pertanian dalam Rangka Produktivitas Padi Ladang, yang berlangsung di area persawahan Darat, tepatnya, di Desa Pakin, Kecamatan Sinonsayang, Rabu (22/03).
Sebagaimana diketahui, dengan Inovasi untuk menunjang peningkatan produksi padi di Minahasa Selatan. Hal ini dilatarbelakangi karena beras sebagai bahan pangan yang berasal dari padi, merupakan bahan pangan pokok sebagian besar Masyarakat Indonesia, khususnya di Minsel. Oleh karena itu sebagai bahan pangan pokok utama padi memegang posisi yang strategis untuk dikembangkan, tidak menutup kemungkinan Padi Darat/Ladang memiliki peran penting untuk memanfaatkan lahan kering, di mana Padi ladang tersebut tanpa ada pengairan, dalam hal ini di atas lahan kering.
Pada kesempatan itu, menurut Bupati CEP, bahwa Padi Ladang merupakan suatu pendekatan inovatif dalam upaya peningkatan efisiensi usaha para tani padi ladang di kabupaten Minsel, dengan menggabungkan berbagai komponen teknologi yang saling menunjang dan dengan memperhatikan penggunaan sumber daya alam secara bijak, pasti akan memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman Padi.
Dari informasi yang diperoleh, adapun Inovasi Pertanian yang di bangun Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu, memberikan dampak luar biasa, di mana target pertanian Bupati Optimis sediakan 50.000 Hektar, sebagai target Pemerintahan Jokowi-JK, dalam rangka Indonesia Menanam. di mana petani Minsel turut berperan serta dalam memilih dan menguji teknologi yang sesuai dengan kemampuan petani dan kondisi setempat melalui proses pembelajaran dalam bentuk laboratorium lapangan.
“Semoga apa yang kita harapkan untuk membangun sektor Pertanian memberikan nilai positif, terutama kesejahteraan masyarakat, dengan menggalakan program menanam, juga memanfaatkan teknologi pertanian yang sudah di kembangkan ini, serta dalam penerapan dapat kita perhatikan unsur sinergitas antar teknologi. Karena di nilai sumber daya alam Minsel, dapat memberikan kesesuaian teknologi dengan lingkungan fisik maupun Sosial Budaya Masyarakat,” pungkas Bupati CEP saat didampingi Wakil Bupati Minsel Franky Wongkar dan SKPD terkait, juga Kadis Pertanian.
(*/dyL)