Inikampus- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) dibawah pimpinan Dekan Dr Novie Pioh terus melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (maba) di tahun ajaran 2017-2018.
Menurutnya, sosialisasi sudah berjalan dua minggu. masing- masing program studi (prodi) yang turun langsung melakukan sosialisasi di beberapa Kabupaten/Kota. “Sejak dua minggu lalu prodi-prodi telah melakukan sosialisasi penerimaan maba,” ungkap Pioh sapaan akrabnya.
Lanjut dikatakan Dosen Pascasarjana Unsrat ini, sosialisasi ini tak hanya dilakukan dengan berkunjung di sekolah-sekolah. Namun lain dari itu, tambah Pioh publikasi dilakukan lewat media (red cetak maupun online).
“Kita maksimalkan juga publikasi penerimaan maba lewat media. Karena bisa saja, ada orang tua ada siswa yang tidak sempat mendengarkan atau mengikuti publikasi yang dilakukan fakultas. Mungkin bisa dijangkau dengan bentuk pemberitaan yang sifatnya informasi,” tutur Pioh.
Beliau pun menjelaskan, karena pendaftaran di tahun 2017 ini tidak ada jalur mandiri atau Sumikolah, maka akan intens dilakukan sosialisasi. Agar mengetahui, jalur tersebut tidak lagi dibuka seperti tahun kemarin. “Perlu dijelaskan, tahun ini sudah tidak ada jalur Sumikolah. Yang ada hanya jalur SNMPTN, SBMPTN dan satu jalur mandiri (T2),” jelas mantan Ketua Wakil Dekan II Fispol ini.
Tambahnya, kemudian kuota penerimaan maba pun sudah dikurangi. Jika tahun lalu, maba diterima 1000. Saat ini hanya 700 mahasiswa. “Kuota di Fispol telah dikurangi. Jadi untuk tahun ini, tahap seleksi dilakukan secara ketat,” pungkas Pioh.
(dyL)