inimanado.com, Amurang – Selain para pejabat dan pengusaha, jasa papi Audy yang menyediakan wanita penghibur ke setiap lelaki hidung belang ternyata dirasakan beberapa oknum pimpinan media yang di Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kepada wartawan baru-baru ini, germo kelas kakap di Manado itu mengatakan, kurang lebih ada empat pimpinan media yang sering mencicipi ‘daging mentah’ alias wanita cantik, mulus dan seksi peliharaannya. “Bukan hanya pejabat dan konglomerat, ada juga bos-bos kalian (media,red) yang saya servis. Biasa mereka pesan lewat telepon,” beber Audi ketika dikonfirmasi di depan ruang Jatanras Polda Sulut usai menjalani pemeriksaan, Jumat (15/05/2015). Ketika didesak pertanyaan, pimpinan-pimpinan media mana saja yang sering menggunakan jasanya, Audy enggan membeberkannya. Begitu juga ketika ditanya, para oknum pejabat serta para pengusaha yang doyan memesan wanita ke Audy. “Saya ada kerahasiaan dengan klien, saya tidak mau kasih tahu siapa mereka. Yang pasti saya tahu siapa mereka semua dan kalau mereka butuh ada yang tinggal menelpon saya, kalau kerja begini mulut harus dijaga,” terangnya menjawab pertanyaan wartawan. Ia pun membeberkan, selama lima belas tahun ia menjadi mucikari, wanita cantik yang dia jajakan ke pria hidung belang berkisar ratusan orang dengan umur rata-rata 20-30 tahun. “Mereka datang sendiri, bukan saya yang ajak-ajak mereka. Biasanya mereka datang mengeluh dan minta berikan tamu. Ada yang mengeluh lantaran mau bayar cicilan mobil dan aja juga yang mengeluh ingin bayar kuliah. Karena mereka minta maka saya pun membantu,” ungkapnya. Penangkapan terhadap germo kelas kakap Kota Manado, AD alias Audy (52), di hotel Kowloon, Malalayang itu menyingkap tabir hitam bisnis pelacuran ilegal di Kota Manado. Germo Audy yang sudah dikenal para pria hidung belang ini, diamankan Tim Khusus anti kriminalitas Polda Sulut, Barracuda Tim, Rabu (29/04/2015) dini hari lalu. Pria yang mempunyai puluhan gadis cantik dengan harga bervariasi ini sudah sangat membumi dikenal di Kota Manado. Audy selama ini seakan tak pernah tersentuh aparat hukum dengan bisnis haramnya itu. Bahkan Audy sudah menjalani bisnisnya selama 15 tahun. “Ketika melakukan penyusupan Tim kemudian mendapati tersangka sedang melakukan transaksi dengan pelanggannya. Melihat kesempatan itu anggota langsung membuntuti tersangka,” terang Kombes Pol Hilman kepada sejumlah wartawan di Mapolda. (Yudi)
Related Articles
Hasil Lobi Olly Pusat Kucur 300 Miliar Untuk Sektor Perikanan Sulut
Manado – Baru sebulan dilantik sebagai gubernur sulut, gebrakan Olly Dondokambey terlihat mulai melampaui prestasi kerja mantan Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang. Lihat saja, untuk menunjang sektor perikanan Sulut, pemerintah pusat mengucurkan anggaran sebesar 300 miliar rupiah lebih untuk pengembangan pembangunan tahun 2016 ini. Menurut Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini untuk menjawab salah satu visi […]
Wali Kota Manado Berikan Bantuan di Panti Asuhan Kayu Bulan
MANADO – Wali Kota Manado, DR.G.S.Vicky Lumentut (GSVL) memberikan bantuan bahan pokok kepada warga Panti Asuhan Kayu Bulan, Jalan Sea, Kecamatan Malalayang, Rabu (8/7/2015), siang tadi. Masyarakat yang berada di Pasar Murah Ramadhan begitu antusias menyambut dan memberikan salaman kepada GSVL. “Ini baru bilang pemimpin yang merakyat. Sudah jelas terbukti itu program pelayanan yang prorakyat, […]
Golkar Terancam Tak Ikut Pilkada Bolmong dan Sangihe
Manado – Kemelut yang terjadi ditubuh DPP Partai Golkar yang belum ada ujungnya kembali mengancam keikutsertaan Golkar pada suksesi Pilkada Bolmong dan Sangihe yang tahapannya mulai Juni 2016. Hal ini khawatirkan politikus Golkar Bambang Soesatyo baru baru ini. Menurut dia, tahun 2016 ada banyak pilkada di Indonesia termasuk dua wilayah di Sulut yakni Bolmong dan […]