inimanado.com, AMURANG – Sungai Ranoyapo yang merupakan sungai terpanjang di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dan juga menjadi sumber mata pencarian dari warga Kelurahan Buyungon dan Kelurahan Ranoyapo kini tak aman lagi. Pasalnya, keberadaan hewan buas jenis buaya sering menampakan diri. Sabtu 9 Mei baru-baru ini, sebanyak 4 ekor buaya menampakan diri sehingga warga penambang pasir disungai Ranoyapo langsung laru menyelamatkan diri. “Benar, sabtu akhir pekan lalu, sekitar pukul 14.00 WITA, 4 ekor buaya menampakan diri sehingga membuat warga penambang pasir melarikan diri,” ujar Jufan Disa warga Kilometer Tiga yang melihat kejadian itu. Secara terpisah, tokoh masyarakat Buyungon bernama Andries Pattyranie membenarkan soal keberadaan buaya di Sungai Ranoyapo. “Keberadaan buaya di Sungai Ranoyapo sudah sejak saya masih anak-anak. Bahkan sudah beberapa warga yang menjadi korban keganasan hewan buas ini,” tandas Pattyranie. (Yudi)
Related Articles
Pembuatan Gambar untuk IMB Digratiskan oleh KP2T Boltim
inimanado.com, TUTUYAN – Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KP2T) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggratiskan pembuatan gambar bangunan untuk pembuatan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga 31 Mei nanti. Kepala KP2T Boltim, Imran Makadomo mengatakan kebijakan tersebut dilakukan untuk menarik minat masyarakat dalam mengurus IMB. “Kita gratiskan selama Mei, ini untuk mempermudah masyarakat yang belum memiliki IMB,” […]
Kapolda Sulut: Jangan ragu-ragu untuk tembak di tempat
inimanado.com, Amurang – Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung SH, mendukung tembak di tempat bagi pelaku tarkam. Apalagi, jika pelaku sudah mengancam dan membahayakan nyawa orang lain. “Jangan ragu-ragu untuk tembak di tempat. Yang penting harus sesuai aturan dan prosedur,” ungkap Marpaung saat mengunjungi Polres Minahasa, Selasa (19/5) kemarin. Ia juga mengapresiasi sejumlah program Polres […]
Fasilitas Pendingin Ikan Senilai Rp1,8 Miliar Dibangun Sulut
inimanado.com, Amurang – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara akan membangun fasilitas pendingin ikan (cold storage) berkapasitas 20 ton di Tumumpa, Manado pada tahun ini yang menggunakan dana APBNP 2015 senilai Rp1,8 miliar. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara Ronald Sorongan mengungkapkan dana APBNP 2015 menyasar sejumlah proyek sektor perikanan dan kelautan di Sulawesi Utara. […]