Iniminsel- Senin 21/11/2016, Pelaksanaan muscam partai golongan karya kecamatan suluun tareran secara aklamasi.
Yang terpilih ketua partai golongan karya suluun tareran adalah
Ibu Olfy.Runtuwene Sth berdasarkan peryataan sikap setiap pimpinan partai golongan karya yang ada di sebilan desa yang
hadir langsung dalam pemilihan pimpinan kecamatan sulta.
Hadir dalam muacam partai golkar sulta unsur dpd ketua harian Jems koyongian ,Bendahara Mody Tiwa ,Fredy .Rawis ,Yopy Mongkareng dan ketua Ampi /Pmi Mikaela Paruntu ,ketua kppg ,wakil ketua bidang pemuda dan ketua bidang organisasi Karel Lakoy dan simpatisan suluun tareran.
Sambutan ketua harian Jems Koyongian
Agenda partai golongan karya melaksanakan muscam ini petunjuk juklak yang harus dilaksanakan yaitu Juklak 05/2016.
Dimana selesai melaksanakan musyawara tingkat nasional ,propinsi ,kabupaten dan ini berada dilefel kecamatan selanjutnya yang terpilih sebagai ketua kecamatan harus melaksanakan musyawara ditingkat desa.
Sebagai ketua harian mewakili Ibu ketua Nini Paruntu yang sangat berkerinduan untuk hadir disore hari ini namun karena urusan sistem pemerintahan mengawal anggaran -2 yang untuk digunakan Apbd thn anggaran 2017 sehinga masih berada dalam tugas dijakarta.
Lanjut jems, isu-isu mengenai perpolitikan sekarang dimana ketua umum dpp Setya Nofanto sering berkeliling diseluruh 33 Kabupaten turun langsung dan sala satunya minahasa selatan .
Oleh karena itu yang ada di tingkat propinsi,kabupaten ,kecamatan dan desa mengambil contoh untuk memberi diri ditengah masyarakat.
Ada tiga poin partai golkar yang sudah dilakukan untuk memberi diri yaitu
Bedah Rumah hampir diseluruh kecamatan kab.minsel untuk membantu keluarga yang sangat membutuhkan.
Golkar memberikan kredit kepada keluarga yang memiliki usaha tanpa angunan dan tidak dipungut biaya sepeserpun yaitu kur
Rp 25 juta.
Partai golkar menyediakan kendaraan ambulans gratis dan kedepan program ini akan terus dikaksanakan sehingga partai golkar tetap exis memberi diri dalam masyarakat kusunya minsel.
Selanjutnya Jems
Tetang Ruu pemillukada pemilu legis latif yang akan dilaksanakan 2019 ini sangat pelu disampaikan sekarang karena ditingkat dpr ri uu pemilu legis latif 2019
Itu berbarengan dengan pemilihan presiden aturan pemilihannya
Yang sekarang lagi dibahas di dpr ri dalam memilih secara tertutup dan terbuka .
Tertutup dimana hanya memilih presiden dan disaat retribusi legis latif ditentukan oleh partai politik dan yang menopang sistem pemilihan terbuka dan tertutup adalah partai warna mera dan kuning.
Dan target partai golongan karya kabupaten minsel untuk legis latif dprd adalah 15 kursi dan harus optimis 2019
Namun untuk nencapai target ini saya tetunya tidak bekeja sendiri harapan saya ketua kecamatan dan desa memberikan yang terbaik bagi masyarakat maupun legis latif dan harus bersinergi.
Kegitan selanjutnya setelah selesai muscam suluun tareran dilanjutkan dengan kegiatan bedah rumah kepada keluarga Tomas.Wokas suluun 2 dusun 2 kec.suluun tareran .
(bless)