inimanado.com, Amurang – Sangat disayangkan, di Minahasa dari 60 siswa SMP peserta Ujian Nasional yang tidak mengikuti ujian, hanya 6 siswa saja yang mengikuti ujian susulan. “Memang dari semua peserta UN yang tidak mengikuti ujian, hanya ada 6 siswa yang mengikuti ujian susulan, dan dilakukan di dua sekolah penyelenggara saja, yaitu di SMP 2 Tondano dan SMP 2 Pineleng,” jelas Denny Surentu Kabid SMP, Disdikpora Minahasa, Selasa (12/5). Sekolah yang melakukan ujian susulan adalah SMP Advent Tanawangko, SMP 1 Tondano, SMP 2 Tondano, SMP 3 Eris, SMP Kristen Koha, dan SMP 2 Pineleng, masing-masing satu siswa. “Namun tidak semua siswa yang ikut susulan tersebut untuk semua mata pelajaran, ada siswa yang hanya satu atau dua mata pelajaran saja, tergantung mata pelajaran apa yang mereka tidak ikuti,” jelasnya. Ia menambahkan, semua upaya sudah dilakukan untuk mengembalikan anak mengikuti ujian susulan, namun jumlah tersebut merupakan yang mau mengikuti susulan. “Kebanyakan mereka lantaran sakit, makanya ada yang mengikuti ujian hari ke dua dan ke tiga, dan mereka tinggal mengikuti ujian susulan untuk mata pelajaran hari pertama,” jelasnya. (Yudi)
Related Articles
Fasilitas Negara Berbandrol Milyaran Rupiah Dirusak PT Karunia Kasih Indah (KKI), Tuuk: Pemerintah Harus Turun Tangan
Inimanado.Com, Bolmong – Warga Bolangat Timur, Kecamatan Santobolang , Kabupaten Bolangan Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, keluhkan saluran irigasi yang tidak dapat berfungsi lagi. Irigasi tersebut rusak karena adanya aktifitas PT. Karunia Kasih Indah (KKI). Perusahaan tersebut adalah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan sawit. Seperti diketahui irigasi tersebut menggunakan uang Negara sejak tahun 2015 dengan anggaran […]
Maknai Hardiknas, Sanger Sentil Kualitas Pendidikan
Inimanado- Pendidikan merupakan salah satu ujung tombak demi membangun sebuah karakter manusia yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup setiap Masyarakat. Dan hal itu pun yang kemudian membuat Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulut, Risat Sanger SIP berpandangan bahwa, mutu pendidikan di Sulut harus dipreoritaskan dan perlu disiapkan formula yang baik untuk menunjang kualitas […]
Penyerahan P3D Bidang Pendidikan Dijadwalkan Oktober 2016
Inimanado- Kepala Diknas Provinsi Sulut Asiano Gammy Kawatu SE Msi mengatakan bahwa pengalihan wewenang bidang pendidikan menengah dari pemerintah Kabupaten/kota ke pemerintahan provinsi merupakan bagian dari Implementasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Menurut Kawatu, langkah ini kemudian telah ditinjak lanjuti melalui pendataan sekaligus melakukan validasi data personel, pendapatan, sarana dan prasarana serta […]