Advetorial – DPRD Sulut Rabu (6/4) kemarin menggelar Rapat Paripurna Laporan Keterangan dan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur Sulut tahun 2015. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Sulut Andrei Angkouw sekaligus membacakan nama-nama anggota Panitia Khusus (Pannsus) LKPJ.
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey tampil membacakan LKPJ tahun 2015. Wagub menyimpulkan beberapa indikator keberhasilan pemerintah provinsi di sepanjang tahung 2015 yang saat itu dipimpin oleh dua gubernur yang kini Dr SH Sarundajang dan Sonny Sumrsono. Kandouw mengharapkan DPRD Sulut melalui pansus yang akan dibentuk mendapatkan catatan catatan kritis dan rekomendasi terhadap LKPJ 2015. “Ingat pemerintah provinsi bukan hanya gubernur dan wakil gubernur saja, tetapi ada 47 orang karena pemerintah daerah Sulut ditambah 47 anggota dewan,” ujar Wagub.
Sementara itu Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw yang memimpin rapat paripurna tersebut langsung membacakan nama-nama yang masuk dalam Panitia khusus LKPJ. Yaitu 4 dari F-PDIP masing-masing Teddy Kumaat, Julius James Tuuk, Dicky Marvel Makagansa, Lusia Taroreh.
Dan tiga dari F-PG masing-masing Marlina Moha Siahaan, Meiva Lintang dan Razky Mokodompit. Dan dua dari F-Demokrat masing-masing James Karinda SH MH dan Billy Lombok. Dan dua dari F-Gerinda masing-masing Alnun Talibo dan Ferdinan Mewengkang. Dua dari Fraksi Amanah Keadilan masing-masing Aftan Mokodongan dan Mursan Imbang. Dan dari Fraksi Restorasi Nurani Untuk Keadilan yakni Denny Sumolang.(Advetorial)