Inimanado – Meskipun sudah diberi fasilitas wah dan gaji besar, namun anggota dewan tetap saja tidak puas dan masih mau nyambi proyek yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Lihat saja perilaku sejumlah legislator Manado yang ditenggarai ikut main proyek yang ada di dinas. Modus operandi yang dimainkan adalah meminta jatah proyek namun yang mengerjakan adalah orang lain yang dijadikan patner para legilator ini.
Sumber resmi inimanado.com memaparkan, transaksi proyek ini sebagiannya adalah bagian dari burgening dalam memuluskan usulan anggaran dinas masuk dalam APBD. Dalam artiannya, dalam pembahasan antara tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dengan pihak komisi dan badan anggaran (Banggar) DPRD tidak diutak atik.
Benny Parasan salah satu anggota Komisi B DPRD Manado yang dikonfirmasi mengakui mencium aroma tidak sedap ini. Dia sendiri sangat menyayangkan hal ini mengingat anggota dewan tidak boleh main proyek karena dalam aturan sudah sangat jelas melarang anggota dewan main proyek dan jadi pengacara. Apalagi proyek diberikan bagian dari diel-diel untuk memuluskan APBD.
“Saya akan menelusuri masalah ini sebab sudah jelas larangan anggota dewan tidak boleh main proyek,” ujar Parasan yang mengaku akan membongkar skandal ini bila dia memiliki bukti yang akurat.(fran)