Inimanado – Karena dianggap sering menimbulkan kekacauan, bupati Mitra James Sumendap didampingi Kapolres Minsel AKBP Benny Bawensel pada Rabu (23/03) kemarin melakukan pembongkaran paksa lokasi pertambangan liar di wilayah Pasolo.
Selain menggnadeng Polrel Minsel, James Sumendap juga menggandeng Perwira penghubung Kodim 1302 Minahasa Mayor Arims Singing. Sehingga menjadi tim gabungan yang terdiri dari anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama aparat Kepolisian dan TNI.
Sumendap yang memimpin langsung pembongkaran menyerukan agar semua barang barang dikumpul baik tenda dan tromol ataupun barang lain yang diopreasionalkan pertambangan dimusnahkan. Tindakan ini dianggap sebagai kimitmen dia untuk menjaga keamanan di Kabupaten Mitra karena lokasi pertambangan ini kerap sekali memunculkan konflik warga karera perebutan emas.
sebagaimana diketahui lokasi yang dibongkar ini dikuasi oleh Ci Gin yang mengaku memegang akte jual beli tanah yang diberikan pemerintah Ratatotok.
Sumendap berpendapat tanah Pasolo ini adalah milik negara, sehingga segala aktivitas harus seijin pemerintah. Aksi pemerintah ini yang melakukan pembongkaran ini tidak mendapatkan perlawanan sama sekali yang dilakukan tim gabungan.
Sebagaimana diketahui, Sumendap sebelum menjadi pejabat adalah seorang penambang liar yang banyak beraktivitas di tambang Toraut Dumoga dia juga tergabung dalam pengusaha tromol di Bolmong, tindakan bongkar lokasi tambang dan menduduki sudah dilakoni sejak lama. Apalagi saat ini dia sebagai pemerintah dan di back up aparat TNI dan Polri akan sangat mudah melakukan pembongkaran tambang liar. “James Sumendap ini bukan daong lemong,” ujar sejumlah pemuda Modoinding Tompasobaru.