MANADO – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Manado, Sonny Lela S.Sos, Minggu 12 Juli 2015 sore tadi menggelar reses yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama di kediamannya di Kelurahan Karame Kecamatan Singkil.
Dalam reses yang dihadiri ratusan orang ini, Sekeretaris Komisi D ini menghadirkan Walikota Manado GS Vicky Lumentut, perwakilan BPJS dan juga Camat Singkil serta sejumlah Lurah di wilayah tersebut.
Kegiatan reses yang dipandu tokoh masyarakat Kelurahan Kombos Tamaka Kakunsi ini, berlangsung cukup dinamis, dimana masyarakat diajak langsung terlibat dalam diskusi dalam reses.
Menariknya, warga lebih banyak menyampaikan aspirasi mengenai persoalan kesejahteraan, seperti persoalan terkait BPJS Kesehatan, persoalan pendidikan hingga pada bantuan bencana yang rupanya hingga saat ini banyak korban banjir yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah.
“Kami minta agar pak Sonny Lela yang kami tahu bertugas di Komisi D bidang kesejahteraan untuk memperhatikan aspirasi kami. Dan kami yakin, hal tersebut bisa dilaksanakan mengingat sudah ada beberapa bukti keberhasilan perjuangan dari pak Sonny Lela,” kata perwakilan warga yang memberikan aspirasi.
Sementara, persoalan BPJS juga oleh masyarakat dianggap kurang maksimal, mengingat adanya persoalan yang selalu dihadapi masyarakat saat berada di rumah sakit.
“Jadi, kalau bisa pertegas lagi persoalan BPJS ini. Kami juga meminta agar pak Sonny Lela mau mempush Kelurahan dan Kecamatan untuk memperbaiki pos kamling yang kini tak lagi berfungsi,” kata warga kembali.
Menanggapi hal tersebut, Sonny Lela mengungkapkan janji untuk mengawal aspirasi tersebut. Menurut Lela, terkait dengan BPJS, pihak DPRD Manado sudah beberapa kali melakukan hearing dengan tujuan mempermudah pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Sementara untuk masalah pendidikan, kami disini juga sudah berupaya untuk mengakomodir permintaan masyarakat. Saya disini juga tengah mengusulkan penambahan sekolah di wilayah Manado bagian utara,” kata Lela.
Sementara itu, Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang hadir juga langsung memberikan penjelasan mengenai bantuan bencana banjir yang ternyata akar permasalahan belum seluruh korban menerima bantuan adalah karena pemerintah pusat tak juga mengucurkan anggaran yang dijanjikan.
“Saya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait janji bantuan bencana itu. Tapi, sampai sekarang belum ada realisasi. Jadi, masyarakat harus bersabar dulu,” kata Lumentut.
“Dan untuk persoalan aspirasi di reses kali ini, saya juga imbau kepada masyarakat untuk tak terlalu banyak menitipkan aspirasi untuk segera dilaksanakan, karena untuk APBD Perubahan 2015 anggarannya terbatas dan waktu pengerjaan sempit, sehingga yang urgen saja yang diusulkan,” kata Lumentut kembali.
Sementara, dalam reses tersebut tampak hadir juga sejumlah Anggota DPRD Kota Manado seperti Fatma bin Syech Abubakar, Wahid Ibrahim dan Fanny Mantali. (Yudi)