AIRMADIDI.inimanado.com-Dinas Sosial Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Acara Graduasi Mandiri dan Family Gathering Program Keluarga Harapan (PKH), dihadiri Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw dan pejabat-pejabat tinggi lainnya.dan tidak kurang 5.000 KPM dari 10 Kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara, serta 46 SDM Pendamping PKH dari Kabupaten Minahasa Utara (Minut). (19/11)
Turut hadir dalam acara tersebut tokoh masyarakat Minut Joune Ganda, SE yang memberikan apresiasi terhadap pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK). Apresiasi ini disampaikannya disela acara Family Gathering Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)
Ganda mengatakan, program pengentasan kemiskinan bagi masyarakat tentunya sangat menyentuh bagi warga miskin. “Program ini program yang luar biasa karena langsung menyentuh masyarakat. Salut untuk pemerintahan OD-SK yang juga sinergi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Sosial, dalam rangka proses pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan Sumber Daya Manusia, demi Indonesia yang semakin baik,” terang bakal calon Bupati Minut dari PDI Perjuangan ini.
Menurutnya, PKH merupakan program yang harus didukung pemerintah bahkan kabupaten kota harus mencontoh model program subsidi yang langsung diterima masyarakat melalui kartu ATM masing-masing.
“Ini program yang baik, yang nyata berpihak kepada rakyat, dan tentunya patut diberikan apresiasi” ujar Ganda sambil mengangkat jempol.
Didampingi Ketua DPRD Minut Denny Lolong, Joune Ganda selaku tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Minut memberikan bantuan kepada 10 anak KPM berprestasi. Ia membagikan hadiah seperti kompor gas, rice cooker, dispenser, oven, setrika untuk KPM yang bisa menjawab pertanyaannya.
Ia berharap penghargaan ini bisa memotivasi ibu bapak penerima bantuan sosial untuk terus menyekolahkan anak dan menjadikan anak mereka anak berprestasi,” jelas suami tercinta dari Ibu Rizya Ganda ini.
Untuk diketahui, Wisuda KPM Graduasi Mandiri merupakan kegiatan untuk memberikan ‘kelulusan’ dan penghargaan kepada sejumlah warga yang tadinya menerima bantuan sosial dari subsidi negara dan akhirnya merasa sudah tidak layak subsidi lagi karena sudah punya penghasilan tetap dan keluarganya sudah bisa hidup mandiri.
Ada sebanyak 5.856 warga Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2019 masuk dalam graduasi mandiri. Nah, dari total 98.220 KPM PKH pada tahap I berkurang menjadi 92.364 KPM di tahap IV tahun ini. (juan)