INIMINAHASA – Pilkada Minahasa yang hanya mengusung dua pasangan calon kepala daerah yakni Roy O Roring – Robby Dondokambey (ROR-RD) yang diusung PDIP dan Ivan Sarundajang – Careig N Runtu (CNR) yang diusung Partai Golkar, sangat menarik dicermati. Bahkan sejumlah pengamat politik mulai berspekulasi bahwa pilkada Minahasa adalah perang part one (perang Jilid 1-rad) antara Ketua PDIP Sulut olly Dondokambey dan ketua Golkar Sulut tetty Paruntu.
Menurut Ronny Kasalang SH MH dosen Fakultas Hukum UNPI Manado, bahwa pilkada Minahasa adalah pertaruhan kebesaran dari PDIP dan Golkar yang merupakan perang babak pertama antara Olly Dondokambey dan Tetty Paruntu pada suksesi Pilgub 2020 mendatang.
Artinya, kesuksesan PDIP di Minahasa akan memperkuat kekuatan Olly Dondokambey dan PDIP di Pilgub 2020 dan secara otomatis melemahkan kekuatan Tetty Paruntu dan Golkar Pilgub mendatang. Sebaliknya, bila yang tampil pemenang adalah pasangan Ivansa dan CNR, maka secara otomatis Golkar yang akan diuntungkan dan power atau kekuatan Tetty Paruntu akan semakin besar. Sebaliknya kekuatan Olly Dondokambey dan PDIP akan melemah.“Seharusnya momentum pilkada Minahasa adalah peluang melemahkan kubu rivalitas di pilgub 2020 mendatang. Sebab apabila PDIP ataupun Golkar yang tampil pemenang di Minahasa maka kubu pemenang akan tambah kuat di Pilgub 2020 mendatang,” ujar Kasalang,
Kader Golkar Sulut Drs Edison Masengi juga mengakui bahwa pilkada Minahasa adalah momentum
kebesaran organisasi. Masengi juga mengakui, prediksi para pengamat politik ada kebenarannya, mengingat Minahasa adalah salah satu daerah yang memiliki basis pemilih yang besar dan menjadi paramter di Sulut. sehingga siapa yang tampil sebagai pemenang di Pilkada Minahasa akan menambah brending organisasi dan kebesaran figur ketua partai.
Sebagaimana diketahui, tahun 2020 mendatang Tety Paruntu dipastikan kompetisi di Pilgub Sulut, sehubungan masa jabatan Tetty sebagai bupati Minahasa Selatan sudah habis periode. Selain Tetty ada Walikota Manado GSV Lumentut yang masa jabatannya juga sudah dua periode. Dua kepala daerah ini secara otomatis akan duel dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey atau bisa saja berpasangan dengan Olly Dondokambey.
Rivalitas lainnya ada Elly Lasut yang saat ini bertarung di Pilkada Talaud. Kepastian Elly Lasut menuju Pilgub 2020 masih harus diuji pada hasil Pilkada Talaud 2018 ini. Bila dia sukses memenangkan Pilkada Talaud, maka Elly akan jadi salah satu kontestan Pilgub Sulut 2020 mendatang. Sebaliknya bila Elly kalah di Pilkada Talaud, maka peluang dia menuju Pilgub Sulut tertutup.(yudi)