INIMISEL- Selasa, (14/11). Drs Yesaya Rondonuwu selaku kepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Kumelembuai tepatnya di Desa Malola Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), telah melaksanakan kegiatan kerja rahabilitasi bangunan sekolah dengan penyerapan dana Bantuan Sosial (Bansos) APBN 2017 senilai Rp.475.000.000.
Seperti dikatakan Rondonuwu sapaan akrab Kepsek ini, bahwa Bansos APBN yang berjumlah Rp. 475.000.000 telah kami terima dan sementara direalisasikan. “Bangunan sekaloh kami ini ada 6 ruangan yang akan direhap, diantaranya ruang kelas, ruangan kepala sekolah dan ruangan administrasi, melalui Bansos APBN yang berjumlah Rp. 475.000.000,” ungkap Rondonuwu.
Lanjut dikatakan Ketua Pengembangan ke-profesional berkelanjutan tingkat SMP se-Minsel ini, adapun pekerjaan yang akan dilaksanakan di sekolah kami, diantaranya pemasangan atap seng (100% akan diganti), pemasangan plafon, pemasangan tehel lantai, wc, sanitasi serta pengecatan seluruh bangunan sekolah. Intinya, mana yang tidak layak lagi digunakan akan diganti,” tutur Rondonuwu.
Rondonuwu pun mengapresiasi setinggi-tingginya kinerja dari Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu dan Wakil Bupati Franky D Wongkar, serta Dinas Pendidikan. Dimana bukti kerja nyata telah di rasakan warga Minsel, khususnya dibidang pendidikan.
“Khususnya dibidang pendidikan itu terbukti ada sekian sekolah SMP termasuk sekolah kami yang mendapatkan dana rehabilitasi dari pemerintah pusat, itu semua tak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah. Oleh karena itu, kami pihak sekolah SMP Negeri 2 Kumelembuai menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Minsel, serta dinas terkait. Tentunya program-program Bupati Christiany Eugenia Paruntu dan Wakil Bupati Franky D Wongkar, pastilah kita mendukung sepenuhnya untuk menuju Minsel hebat dan terdepan,” papar Rondonuwu.
Tambahnya, dengan adanya perbaikan bangunan sekolah kami ini, tentunya wajah sekolah ini akan lebih baik dibandingkan waktu yang lalu. “Harapan Saya mengacu pada 8 standar pendidikan, baik guru PNS dan honor boleh merasa nyaman semangat dalam mengajar dan mendidik, disiplin serta mampu mewujudkan kualitas kerja demi menjadikan anak-anak didik yang lebih berkualitas lagi. Kedepannya, kami pihak sekolah optimis 2018 akan ikut Ujian Nasional Berstandar Komputer (UNBK),” pungkas Rondonuwu.
(*/bless)