inimanado.com, MANADO – Wali Kota Manado, DR G.S Vicky Lumentut melihat konstruksi Jembatan Soekarno yang akan diresmikan Presiden Joko Widodo, minggu ini. Lumentut yang latar belakang insiyur teknik arsitektur dari Universitas Samratulangi Manado, mengatakan, struktur jembatan tersebut sudah baik. “Lampu penerangan di jembatan harus dipercantik. Sehingga pada malam hari terang benderang,” ujar Lumentut kepada wartawan, Senin (25/5/2015) sore tadi. Dijelaskan, jembatan ini sudah rampung, sekarang tinggal finishing dan membutuhkan waktu satu atau dua hari lagi. “Karena pembangunan jembatan Soekarno ini mahal anggarannya, sebaiknya dikerjakan finishing secara rapih dan aman. Agar baik pengguna jalan dan warga pejalan kaki, bisa sama-sama menikmati jembatan dengan aman dan lancar,” ujar Lumentut yang pernah menjadi pekerja dan pegawai Balai Jalan Kementrian Pekerjaan Umum. Pada kesempatan tersebut, ia menyatakan, kehadiran jembatan itu akan mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi setiap hari di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara. (Yudi)
Related Articles
Pemkot Manado Terima Aspirasi Pasukan “Orange”
Inimanado- Pasukan Orange alias petugas kebersihan Kota Manado, menggelar aksi demo dan diterima Walikota Manado Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota (Wawali) Mor Dominus Bastiaan didampingi ketua DPRD Manado Noortje Van Bone dan pimpinan komisi D Apriano Saerang, Dijana Pakasi juga Sonny Lela, yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Manado, Senin (03/04). Sebagaimana diketahui, tuntutan dari […]
Wajar PD Pasar Bermasalah, Ka Tune: Kepmen Saja Sudah Dilanggar
MANADO – Persoalan yang terus mendera PD Pasar serta sorotan kinerja karena pasar yang amburadul, dianggap wajar oleh Nurrasyid Abdurahman, anggota DPRD Kota Manado. Dikatakan Ka Tune sapaan akrabnya, persoalan di tubuh PD Pasar wajar terjadi karena ternyata sejak awal PD Pasar banyak melakukan pelanggaran hal-hal dasar pembentukan BUMD. “Coba baca Keputusan Menteri Dalam Negeri […]
Rektor Unima Dipecat Menteri karena Buka Kelas Jauh
JAKARTA — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir mengatakan, Universitas Manado (Unima) membuka kelas jarak jauh tanpa izin dari Kemenristek Dikti. Unima diindikasikan membuka kelas S2 jarak jauh di Nabire. “S2 jarak jauh yang dibuka tanpa izin ini dua prodi. Yakni Magister Pendidikan yang mahasiswanya 67 orang dan Administrasi Negara yang […]