inimanado.com, Amurang – Sejumlah warga Kelurahan Karame Kecamatan Singkil curhat mengenai intimidasi dan paksaan yang sering didapatkan mereka karena memasang spanduk Harley Mangindaan di pekarangan rumah mereka. Seperti diungkapkan Rifaldi Musa, warga Kelurahan Karame yang diminta menurunkan spanduk Harley Mangindaan yang dipasang di pagar rumah miliknya, jika ingin mengurus berkas apapun di wilayah tersebut. “Entah ada maksud apa, tapi saya diminta untuk menurunkan spanduk Harley Mangindaan di rumah saya. Parahnya, kalau saya tak turunkan, katanya mereka pasti akan persulit berkas-berkas saya yang ingin diurus,” kata Musa. Pria berusia 34 tahun ini sendiri hanya mengatakan jika dirinya tak bisa menurunkan spanduk Harley Mangindaan tersebut karena selain tak melanggar aturan, itu juga merupakan komitmen pribadinya. Hal ini juga disampaikan tokoh nusa utara yang bermukim di Karame, Zeth Walo. Dikatakannya, dirinya sampai harus memarahi sejumlah pihak, karena meminta kepada masyarakat menurunkan spanduk Harley Mangindaan. “Ini jadi aneh. Kenapa spanduk Harley Mangindaan mau diturunkan, sementara yang lain dibiarkan saja. Ini kan tidak baik. Makanya tadi saya sempat marahi seorang kepala lingkungan yang menyuruh warga menurunkan spanduk Harley Mangindaan,” kata Zeth Walo. (Yudi)
Related Articles
Pemkot Siap Bersinergi Dengan Pemprov Sulut Majukan Sektor Pariwisata..! Wawali Manado Siap Kerahkan Kapal Pengangkut Sampah
Inimanado- Pulau Bunaken yang selama ini menjadi asset wisata Kota Manado kembali menjadi sorotan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey (OD). Ini terlihat saat Gubernur Olly Dondokambey menghadiri Coral Triangle Day 2016 yang didampingi Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan serta para pelaku pariwisata di pulau Bunaken, Sabtu (11/06) kemarin. Coral Triangle Day tahun ini mengambil […]
Lima Tahun Lalu Kalah Naik Golkar, Sekarang Mau Ambil PDIP
inimanado.com, Amurang – Salah seorang kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Manado bernama Noldy tinggal di Kelurahan Sario mengatakan, Hanny Jost Pajouw (HJP) tidak cocok dan tidak layak dicalonkan PDIP. Alasan dia, HJP plin plan dalam berpolitik. Atau dengan kata lain, tidak konsisten ketika yang bersangkutan terpilih sebagai wali kota Manado. “Lebih baik calon wali kota diberikan kepada […]
JWS Belum Permanen Diusung PDIP
Tondano, INIMANADO – Pilkada Minahasa akan di gelar Juni 2018 mendatang dan tabuh pertarungan sudah mulai dilakukan. Terlihat sejumlah figur yang mengincar kursi Bupati Minahasa mulai melakukan manufer untuk mendapatkan dukungan baik di lapangan maupun di internal partai. PDIP misalnya dalam penetapan calon bupati mengacu pada sistem survei. Dimana ketua partai belum pernamen untuk dicalonkan apabila […]