Berita Utama MINSEL

Nafkahi Anak Selama Ini, Orang Dekat Harvani Boki Sebut Mantan Istri Terlalu Halu

MINSEL – inimanado.com

Gugatan terhadap Harvani Boki, SKM, M.Kes yang dilayangkan mantan Istrinya Patricia Kondoy, SKM, M.Kes dinilai sejumlah Sahabat dekatnya terlalu berlebihan.

“Saya Sahabat dekat Bung Harvani, Saya juga mengenal baik mantan Istrinya. Dan Semua orang pasti mengalami masalah Saya memberikan pendapat dengan harapan tidak terulang lagi kejadian serupa di masa depan.

Semua orang punya kesempatan kedua untuk memperbaiki diri atas keselahan yang pernah terjadi,” ujar pria mapan yang mengaku sudah kenal lama dengan Harvani Boki sembari meminta agar tidak menyebutkan identitasnya demi menjaga hubungan baik dengan Harvani dan mantan Istrinya.

Belum lagi tudingan mangkir dari tanggungjawab untuk membiayai 2 orang putra-putrinya pun dikatakan orang dekat Harvani ini merupakan alasan yang terlalu dibuat-buat.

“Saya tau dan sering diberitahu bahkan diperlihatkan Harvani ketika dia memberikan biaya pendidikan dan biaya kebutuhan hidup kepada 2 putra putrinya. Bahkan Saya sering diajak bersama jika Bung Harvani membawa anak-anaknya jalan-jalan,” jelas Sumber.

Sahabat lainnya bahkan mengungkap sering melihat Harvani membelikan kebutuhan pakaian anak-anaknya.

“Seringkali Saya melihat, Bung Harvani membelikan pakaian, tas dan sepatu. Bukan merek yang asal-asalan, selalu membelikan pakaian, tas dan sepatu dari brand terkenal,” jelas pria yang mengaku bekerja disebuah bank BUMN ini.

Jadi kalau ada tudingan Bung Harvani ingkar menafkahi kebutuhan anak-anaknya, Saya rasa itu tudingan yang berlebihan, tambahnya lagi.

Sementara itu, Sahabat Harvani Boki lainnya menganggap tuntutan uang nafkah sudah Mengada-ngada juta setiap bulan yang diajukan mantan Istrinya di Pengadilan Negeri Manado terlalu mengada ada.

“Nilai Rp 16 juta perbulan itu terlalu tidak masuk akal. Mungkin mantan Istrinya lupa kalau ini di Manado. Nilai tuntutan itu yang sewajarnyalah. Yang dibiayai itukan anak-anak, bukan ikut mantan Istri kan. Yang Saya ketahui, putusan Pengadilan lalu, hak asuh dimiliki bersama. Patricia kan bekerja juga, jadi Saya sarankan sama-sama bertanggungjawab terhadap biaya hidup anak-anak,” ujar Sahabat Harvani Boki lainnya yang berhasil ditemui awak media disebuah rumah kopi di Manado dan dengan alasan privasi meminta untuk tidak menyebutkan namanya.

Diketahui, Harvani Boky, SKM, M.Kes, yang merupakan petinggi sebuah partai politik di Sulut digugat mantan Istrinya Patricia Kondoy, SKM, M.Kes di Pengadilan Negeri Manado yang terdaftar dengan Nomor: 272/Pdt.G/2025/PN Mnd.

Harvani dituding ingkar terhadap kewajiban menafkahi dua anak mereka yang masih kecil.

Harvani selama ini dinilai tidak konsisten memberikan nafkah untuk kedua anak mereka, E. Boky (13 tahun) dan B. Boky (6 tahun).

Dalam pemberitaan media dan di media sosial, Patricia mengaku harus menagih seperti “debt collector”, mengemis setiap bulan hanya untuk membayar uang sekolah, seringkali disertai pertengkaran dan keterlambatan pembayaran SPP di sekolah.

Patricia beralasan Ia hanya ingin anak-anaknya hidup layak dan sekolah dengan tenang.

(Emon)