Iniminsel – Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar tak henti mengingatkan tentang Revolusi mental dalam setiap kesempatan, Bupati yang baru terpilih itu terus mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Minsel. Kendati revolusi mental sering disampaikan, namun belum semua pejabat Minsel mampu menjalankannya. Seperti yang terjadi pada kegiatan pemantauan Pos Penyekatan Mudik di Desa Durian, Kecamatan Sinonsayang, Kamis (6/5/2021). Camat Sinonsayang, Sony Laoh, yang seharusnya menjemput Bupati Minsel, Franky Wongkar karena sebagai tuan rumah, tiba belakangan sesudah Bupati dan rombongan tiba.
“Mengapa terlambat. Kan cuma dekat,” tegur Franky Wongkar.
Teguran bupati itu sontak membuat suasana menjadi tegang. Semua mata memandang ke arah Camat Sinonsayang. Alasan Laoh, dia terlambat karena baru selesai memantau pos penjagaan lain.
Bupati Minsel, Franky Wongkar, usai melakukan pemantauan, mengatakan, dia datang ke pos itu untuk memeriksa kesiapan penyekatan mudik Idulfitri.
“Saya datang untuk mengecek seberapa siap mereka melakukan tugas di Pos Penyekatan,” kata Franky Wongkar.
Kesiapan itu, kata dia, terkait jumlah personil, kondisi pos jaga, alat pendukung protokol kesehatan, serta bahan makanan.
“Semua persiapan kita cek agar petugas yang ditugaskan di pos jaga ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, juga ikut menyambangi pos jaga di perbatasan antara Kabupaten Minahasa Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow. Olly juga memeriksa kesiapan di Pos Penyekatan Mudik milik Pemkab Minsel itu. Di pos itu, Olly membagikan makanan ringan berupa mie instan dan bahan minuman hangat lainnya. Olly berpesan agar petugas jaga benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Jangan ada yang mudik. Ini kita harus lakukan untuk mencegah terjadinya ledakan penyebaran Covid-19,” tegas Olly Dondokambey. (tim).