Manado – Setelah 14 hari perayaan imlek umat Tridarma menggelar Cap Go Me,disaksikan ribuan mata masyarakat melihat langsung 8 Tan sing beraksi diramaikan tarian ke esaran Minahasa Cakalele,kebesaran Upasa adat Bantik,Masamper,kendaraan hias Musik bambu di kampung cina Sabtu (08/01/2020)
Namun sangat disayangkan perayaan Cap Go Me kurang disaksikan turis mancanegara seperti tahun kemarin dampak Virus Corona di negera Wuhan.
Walikota Manado Dr Vicky Lumentut memukul kakotoren tanda kegiatan Cap Go Me di mulai didahului dengan tarian Kebesaran,dalam sambutan Walikota GVL menyampaikan selamat Tahun Baru China, dan selamat merayakan Cap Go Meh disaat ini, dimana ritual keagamaan umat Budha di Kota Manado memperkuat kerukunan di Kota Manado ini yang terkenal rukun antar umat beragama ras budaya.
Saya titipkan Manado semakin maju, Manado semakin baik dan Manado tetap rukun, selamat menyaksikan perayaan Cap Go Meh masyarakat Manado dan turis mancanegara yang menyaksikan.
Menurut Hengky Wijaya Ketua Paguyuban etnis Tianghoa mengatakan perayaan Cap Go Meh kali ini kurang meriah dikarenakan isu virus corona. kurang disaksikan turis mancanegara seperti tahun kemarin.
Makasih banyak pihak yang sudah membantu menyukseskan perayaan Cap Go Me dari Suku Minahasa,Bantik dan Nusa Utara yang menampilkan budaya masing – masing tiap suku sehingga berjalan dengan baik.(Herman)