Manado – inimanado.com.Adanya salah satu warga indonesia yang dirawat di RSUD Prof Kandou yang terjangkit Virus Coronavirus yang dari Cina ternyata di indonesia sudah merebak, hal tersebut langsung disikapi dan ditanggapi Direktur Utama RSUP Prof Kandou Manado Dr dr Jimmy Panelewen.
Menurut Panelwwen pasien warga negara China, tapi warga negara Indonesia yang bekerja sebagai interpreter di salah satu maskapai penerbangan, selanjutnya tindakan isolasi yang dilakukan aparat kesehatan berdasarkan pada beberapa pertimbangan yakni adanya riwayat perjalanan ke lokasi terjangkit di China dan yang bersangkutan mengeluh dalam kondisi pilek.
Masih menurut Dirut, yang bersangkutan tidak dikenakan kriteria tersangka karena pada saat pemeriksaan tidak menunjukkan adanya tanda tanda demam dan radang paru atau pneumonia sesuai kriteria dari Kemenkes.
“Tindakan karantina/isolasi diberlakukan untuk pengawasan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pelayanan publik untuk pencegahan penyakit,” tegasnya.
Sementara itu personil DPRD Kota Manado Meikel Maringka meminta pihak Bandara selektif mengambil tindakan dalam bentuk pengawasan
Pihak RSUD Prof Kandou Malalayang agar cepat mengatasi apabila ada pasien yang terjangkit virus Coronavirus yang menakutkan (HanTam)