Manado – Humas Polda Sulut – Sebanyak 88 anggota Polri berpangkat Aiptu yang ada di Polda Sulut dan jajaran mengikuti seleksi Pendidikan Alih Golongan untuk tahun anggaran 2019.
Proses pentahapan seleksi ini diawali dengan pelaksanaan pengambilan sumpah dan pembacaan pakta integritas seleksi, yang dipimpin oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol Drs. Alex Mandalika, di aula Catur Prasetya Mapolda Sulut, Jumat (30/8/2019).
Pengambilan sumpah diikuti oleh seluruh panitia seleksi dan pengawas serta seluruh peserta yang berjumlah 88 orang, dan 2 diantaranya adalah Polisi Wanita (Polwan).
Dalam Arahannya, Wakapolda Mengatakan Seleksi Pendidikan alih golongan merupakan bagian dari fungsi pembinaan personel Polri yang dilakukan dengan berbagai tahapan seleksi untuk mendapatkan Perwira Polri (Inspektur Dua) yang berkualitas.
Proses seleksi dilaksanakan melalui berbagai tahapan seleksi mulai dari pendaftaran, pengiriman animo, pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas panitia dan peserta seleksi, rikmin, rikpsi, test kompetensi manajerial rikkes, ujian samjas dan beladiri Polri, sidang kelulusan tingkat panda, dilanjutkan dengan rikmin panpus dan sidang kelulusan tingkat panpus.
“Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya menjaring calon perwira Polri yang berkualitas, jujur, unggul, kompetitif, profesional, bermoral, modern dan dipercaya masyarakat,” ujar Wakapolda didampingi Kabid Dokkes Polda Sulut Kombes Pol dr. Freddy Worang.
Lanjutnya, dalam proses seleksi Polri ini senantiasa mengedepankan prinsip “Betah” yaitu bersih, transparan, akuntabel dan humanis. “Untuk itu sebagai implementasi dari prinsip betah, maka perlu diwujudkan dalam pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas panitia dan peserta seleksi yang dilaksanakan saat ini, sekaligus sebagai perwujudan tanggung jawab panitia dalam proses pelaksanaan seleksi sehingga dapat meniadakan peluang terjadinya penyimpangan dari aturan yang sudah ditetapkan,” ucap Wakapolda.(Eman)