Iniminsel—Akhir-akhir ini, hampir setiap hari wilayah Minahasa Selatan (Minsel0, khususnya Amurang raya dan Minsela terjadi pemadaman listrik. Hal itu menuai keluhkan sejumlah warga, pasalnya pemadaman dilakukan tidak tentu waktunya.
“Pemadaman sudah sejak minggu lalu, sepanjang hari ada pemadaman dua sampai tiga jam. Kadang sejak pagi padam nanti menyala sore. Hari ini juga padam, sejak siang sampai sore ini belum menyala,” ungkap Stenly Tumbel warga Desa Tewasen, Senin (5/8).
Saat dikonfirmasi, Kepala PLN Unit Amurang Maxi Tampi membenarkan adanya pemadaman listrik di wilayah Amurang raya hingga Minsela. “Iya benar, minggu kemarin terjadi pemadaman listrik karena faktor alam. Sejak musim kemarau dengan angin kencang, membuat pohon tumbang atau patah, memutus kabel dan jaringan SUTM di beberapa wilayah,” jelasnya.
Tampi mengatakan, salah satu titik yang terganggu karena adanya pohon tumbang yaitu di Desa Pinaling. “Di Pinaling juga Desa Ranoketang itu pohon kelapa roboh karena angin kencang. Kemudian untuk hari ini (kemarin, red), infonya ke saya ada gangguan di trafo gardu induk Lopana,” bebernya.
Untuk itu Tampi mengharapkan kemakluman masyarakat karena faktor alam yaitu angin kencang yang saat ini melanda wilayah Minsel. “Kami harapkan masyarakat untuk memaklumi keadaan ini karena musim kemarau disertai angin saat ini. Tapi saat ini sudah sementara diperbaiki dan mungkin tidak lama lagi akan segera dinyalakan,” pungkasnya.(Tim)
