MANADO, Humas Polda Sulut – Pemecahan dua rekor dunia-Guinness World Records (GWR)-selam massal yang diselenggarakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) telah berlangsung di Pantai Manado, Kawasan Megamas, Sulawesi Utara, Sabtu (03/08/2019).
- Yakni penyelaman massal terbanyak (Most People Scuba Diving) diikuti sekitar 3100 penyelam dan pembentangan bendera merah putih terbesar di bawah air (Largest Unfurled Flag Underwater).
Pemecahan dua rekor spektakuler tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Ketua WASI, Ny. Tri Tito Karnavian.
Dikatakan Ketua WASI, peserta ada dua macam. Yaitu, rangkaian penyelam terpanjang di dunia diikuti 578 peserta, yang telah dilakukan pada Kamis (01/08). Aksi ini berhasil mengalahkan rekor Amerika Serikat tahun 2018 dengan jumlah 386 penyelam.
Peserta pada sesi rangkaian penyelam terpanjang di dunia, lanjutnya, berasal dari Sabang sampai Merauke. “Tetapi lebih banyak dari Manado dan sekitarnya,” ujar Ketua WASI di pinggir pantai, sesaat usai penyelaman.
Sedangkan peserta hari ini berjumlah 3100 orang, berasal dari Sabang sampai Merauke, juga dari berbagai negara-negara lain. “Yaitu Amerika, New Zealand, Perancis, Australia, Thailand, Mesir, Malaysia, Singapura, juga turis-turis yang sedang berwisata di sini,” jelas Ketua WASI.
Pihaknya pun menghaturkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung kegiatan pemecahan rekor dunia selam ini. “Terima kasih Pak Gubernur Sulut, TNI, semua pihak, masyarakat, karena tanpa adanya dukungan dari seluruh pihak, kami tidak akan bisa melakukan kegiatan ini,” kata Ketua WASI.
Diterangkannya, untuk sesi pembentangan bendera merah putih berukuran 26 x 39 meter, melibatkan 30 penyelam senior dari Sulawesi Utara. Ketua WASI pun mengakui, untuk membentangkan bendera berukuran besar ini tidaklah mudah. “Namun setelah dilakukan gladi dengan berbagai kesulitan dan kegagalan, akhirnya kita bisa melaksanakan ini dengan baik,” tutur Ketua WASI.
Ditambahkannya, pemecahan rekor dunia selam ini juga dalam rangka menyambut HUT ke 74 Republik Indonesia. “Kita ingin memberikan hadiah yang terbaik bagi Indonesia. Tentunya ini juga untuk menggugah masyarakat agar mencintai laut dan juga mendukung program-program pemerintah di bidang kelautan, antara lain tidak membuang sampah plastik dan juga menjaga ekosistem laut,” pungkas Ketua WASI.(Herman)