INIMINSEL-Rabu 13/6/2018 Hukum tua Desa Talaitad Utara,Kecamatan. Suluun Tareran Minsel.Nixson Rorong,ketika ditemui awak media terkait dengan penggunaan dana bantuan dari Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Transmigrasi RI yang telah mengalokasikan dana APBN 2018 di Desa Talaitad Utara,untuk pembuatan bangunan fisik kolam air dan bak penampung air dengan jumlah anggaran sebesar 270 juta rupiah dipotong pajak 10%,oleh karena itu dana yang akan digunakan dalam pembagunan fisik ini kurang lebih 140 juta rupiah, ucap Rorong.
Rorong menyampaikan kegitan ini kami awali dengan permohonan Doa kepada yang maha kuasa, dimana kita harus meletakan dasar pertama bangunan ini dengan permohonan Dao kepada Tuhan.Tujuannya untuk proses pekerjaan dan keselamatan jiwa bagi pekerja karena medan/lokasinya pekerjaan rawan kecelakaan.
Perlu diketahui pekerjaan yang sedang dan sementara dilaksanakan saat ini jelas Rorong mengacu pada program Presiden RI Joko Widodo,yaitu:program padat karya tunai artinya mengutamakan sumber daya lokol,tenaga kerja lokal,dan teknologi lokal Desa.
Dengan adanya program padat karya ini,manfaatnya akan dirasakan langsung bagi masyarakat yaitu: perluasan kesempatan kerja,pendapatan tambahan masyarakat, perluasan mutu serta akses pelayanan dasar sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan,jelas Rorong.
Pembuatan kolam air dan bak air ini banyak manfaatnya, jika sudah selesai ucap Hukum tua Nixon Rorong yang dijuluki masyarakat Hukum tua banyak inovasi untuk bangun Desa Talaitad Utara.
1.)untuk akses para wisata Desa 2.)untuk perkebunan dan pertanian dimana kami warga masyarakat sebagai petani cengki,padi kelapa dan penghasil gula/pohon enau jika musim kemarau datang,kami akan manfaatkan air yang ada dikolam untuk kebutuhan pertanian.
Rorong pun menyampaikan pada kesempatan itu,berhubung lokasi ini adalah sumber mata air sehingga dapat dikomsumsi juga
oleh masyarakat atau diproses menjadi air isi ulang itulah
manfaatyan dibuatnya kolam air ini.
Kegiatan ini tentunya harus ada kerja sama pemerintah,masyarakat untuk mendukung program ini, apabila tidak ada dukungan dari kedua bela pihak, ini tidak akan terlaksana dan proses pekerjaannya kami lakuman sesuai dengan kebutuhan dilapangan,
serta konstruksi bangunan ini kita tata untuk pemakaiannya jangka panjang sampai anak cucu walaupun memang ada pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan sesuai rencana anggaran tapi karena dibutuhkan dilokasi yaitu ketambahan-tambahan pekerjaan material yang tidak sesuai dengan rencana anggaran contoh: sesuai gambar bangunan kolam air panjang 20 m lebar 10 m,untuk fondasi cuma 1m menjadi 1,5 m megantisipasi goncangan alam sehingga bisa bertahan.
Pekerjaan pembuatan kolam air dan bak air ini ada pekerjaan diluar dari dana bantuan pemerintah pusat yang kami terima, kami Pemerintah Desa lakukan swadaya masyarakat yaitu kerja bakti dan pembangunan ini masih banyak anggaran yang dibutuhkan seperti pembuatan tanggul,mck ,tempat mandi dan tempat cuci dan ini akan diusahakan oleh kami pemerintah Desa untuk lakukan terobosan dalam rangka pemenuhan fasilitas di area akses parawisara Desa Talaitat Utara ini.
Rorong berharap sebelum tanggal 30 agustus batas waktu sesuai ke sepakat yang telah saya tangani,
apabila waktu yang sudah ditentukan tidak selesai maka yang bertaggung jawab adalah kami Pemerintah Desa untuk ganti rugi kurang lebih 15% kembalikan ke-negara oleh karena itu kiranya pekerjaan lancar,selesai sebelum 30 agustus 2018 dan dapat dipertanggung jawabkan kepada Pemerintah dan masyarakat,jelas Rorong.
(*bless)
