Inikampus- 206 peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2018, dinyatakan lulus menjadi calon Mahasiswa Baru (Maba) di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol).
Selaras dikatakan Dekan Fispol Dr Novie Pioh, bahwa di Fispol ada sekitar 206 peserta yang lulus melalui jalur SNMPTN. “Untuk jalur SNMPTN, Fispol telah menerima calon Maba lulus SNMPTN ada sekitar 206 orang,” ujarnya, Selasa (24/04).
Untuk diketahui, Fakultas dibawah naungan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ini, telah menargetkan 600 sekian peserta yang akan diterima pada Tahun 2018. “Fispol telah menargetkan 600 Mahasiswa Baru angkatan 2018,” ujar Pioh.
Mantan Kaprodi Ilmu Pemerintahan ini berharap kerjasama dari jajaran yang terkait dengan sosialisasi penerimaan Maba, untuk terus berperan agar target tercapai. “Saya berharap kerjasama Tim sosialisasi penerimaan Maba, agar supaya target Fispol tahun 2018 ini tercapai,” tandas Pioh.
Beliau juga menghimbau, calon Maba yang lulus SNMPTN wajib melakukan pendaftaran ulang. Dan, yang tidak lulus lewat SNMPTN masih ada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur mandiri/T2.
“Calon Maba yang lulus lewat SNMPTN segeralah mendaftar kembali,” jelas Pioh, seraya mengingatkan masih ada jalur SBMPTN dan jalur Mandiri/T2.
Tambahnya, lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin berkuliah di Unsrat khususnya di Fispol agar supaya dapat mengikuti jalur SBMPTN atau T2. “Saya harap yang ingin berkuliah di Fispol Unsrat, dapat berprilaku transparan, artinya jangan gengsi kalau memang ekonomi rendah. Karena apabila ekonomi rendah lalu gengsi mengungkapkannya, hal tersebut akan berpengaruh di biaya semester atau uang kuliah tunggal (UKT). Untuk diketahui, dalam perekrutan Maba ada kebijakan bagi calon Maba yang ekonominya rendah maupun tinggi” tandas Pioh.
(dyL/*)