Inimanado – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado mendapat kunjungan kerja dari tiga kabupaten kota yang ada di Indonesia, yakni DPRD Kota Binjai, DPRD Kota Lubuk Linggau dan DPRD Kabupaten Jombang, Rabu, (21/3/2018). Dalam kunjungan kerja tersebut, seperti kota Lubuk Linggau yang dipimpin langsung oleh HM Khairul Umri ketua komisi 1, mereka ingin mengetahui kebijakan kota Manado dalam menjaga stabilitas dalam toleransi beragama. Mereka melihat bahwa manado, salah satu kota yang toleransi beragamanya sangat tinggi dan itu sangat di apresiasi dan diakui oleh berbagai daerah Bahkan negara lain. Oleh karena itu tujuan kunker ini yaitu ingin belajar tentang menjaga stabilitas keamanan beragama.
Karena melihat kota Manado toleransi beragama sangat tinggi. Maka kami ingin berkoordinasi dengan pimpinan dalam menjaga stabilitas keamanan beragama. Selain itu juga mereka ingin belajar tentang penerapan PP 18 tahun 2018 tentang keuangan. Anggota Dewan Stenly Tamo saat menerima mereka, menjelaskan bahwa di Manado, soal kerukunan beragama itu nomor satu, dimana Manado dikenal dengan “Torang samua Basudara, karena Torang samua Ciptaan Tuhan”. Di Manado ada Badan Kerjasama Antar Umat Beragama ( BKSAUA) yang dibuat pemerintah untuk menjaga toleransi antar umat beragama yang ada di Manado.
Pemerintah Kota Manado, juga memberikan intensif bagi para pemuka agama yang ada. Di Manado ada 5 agama yakni Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu, Budha, Konghucu. Di Manado tidak melihat agama, ras atau suku, di Manado melihat karena Torang samua Basudara, Torang samua satu yakni Ciptaan Tuhan, tidak ada yang dibedakan bedakan, samua sama. Di Manado, setiap ada perayaan besar agama, baik itu Natal, Idul Fitri atau tahun baru Cina tahun baru saka, para pemuda, remaja turut bersama- sama menjaga keamanan stabilitas beragama, ” jelas Tamo. DPRD bersama Pemerintah Kota Manado juga turut menjaga stabilitas keamanan beragama, karena sekaligi saya katakan toleransi beragama sangat tinggi di Manado, karena Torang Samua Basudara dengan karena Torang Samua Ciptaan Tuhan, ” jelasnya. Untuk PP 18 tahun 2017 tentang keuangan, menurut Tamo telah ditindaklanjuti sesuai peraturan daerah dan sudah diketuk pada bulan September, dan dewan sudah merasakannnya., “Ungkap Tamo. (Tim)
