INIMINSEL – Para guru sertifikasi di kabupaten Minahasa Selatan belum bisa senyum lepas. Malah nampak galau. Pasalnya sampai saat ini kejelasan pencairan dana sertifikasi guru (TSG) belum jelas kapan dilakukan penyaluran. Walau begitu Kepala Dinas Pendidikan pemudah dan olahraga Fietber Raco mengaku pihaknya terus melakukan percepatan pencairan. Untuk sementara masih dalam proses penurunan petunjuk teknis (juknis) dari pusat. Walau begitu ia menyebut alokasi anggaran Rp 74 miliar sudah disiapkan melalui APBD 2018. Jumlah tersebut rupanya tak mendapat kenaikan signifikan dari tahun-tahun lalu.
“Ini karena memang belum ada penambahan guru sertifikasi yang baru. Hanya sedikit saja,” kata Raco. Ia merinci ada sekira 1500 oemar bakrie yang akan menerima sertifikasi. Mengenai nominal penerima bervariasi tergantung pangkat dan golongan. “Intinya besaran yang diterima saja dengan satu kali gaji,” katanya. (Tim)