INIMINSEL — Dinas Pendidikan serta Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) saat ini sementara melakukan sejumlah persiapan akhir untuk mensukseskan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Kepada wartawan beberapa waktu lalu, Kepala Dinas (Kadis) Dikpora Minsel, Dr Fietber Raco menyatakan terkait adanya pembebanan kepada para orang tua murid dalam pelaksanaan UNBK, itu memang konsekuensinya.
“Tidak ada cost tertentu dalam pelaksanaan UNBK, agar tidak ada kontroversi. Jangan kebutuhan hanya 50 ribu oleh sekolah diminta 200 ribu”, terang Fietber Raco. Dirinya menambahkan, saat ini semua sudah ada di regulasi. Jadi kepala sekolah jangan berpikiran untuk menjadi kaya.
“Sekolah dalam melaksanakan UNBK sudah dengan pengayaan selama 4 hari, saya rasa 200 ribu tiap siswa sudah cukup, itu sudah maksimal. Dan itu harus dipungut oleh Komite Sekolah, namun programnya dari sekolah”, kata Fietber Raco. Dirinya berharap sekolah jangan meminta terlalu besar. Dan sekolah yang belum mampu melaksanakan UNBK sendiri, untuk gandeng di sekolah lain yang sudah memiliki perangkat. (Tim)