inisulut – Direktur Utama PT Jasa Marga Manado-Bitung George Manurung mengatakan, progres konstruksi tol Manado-Bitung seksi IIA (ruas Airmadidi-Danowudu) telah mencapai 48,36% hingga 12 Februari 2018.
“Memang ada deviasi positif 1,82 persen dari rencana kerja kita sebesar 46,56 persen,” kata Manurung di Manado, Minggu. Dia menjelaskan, seksi II sepanjang 25 kilometer dibagi dalam seksi IIA (Airmadidi-Danowudu) sepanjang 11,5 kilometer, sedangkan seksi IIB (Danowudu-Bitung) lebih panjang yaitu 13,5 kilometer. “Progres konstruksi di seksi IIA lebih cepat dibandingkan dengan seksi IIB akibat masih adanya lahan yang belum dibebaskan, masih berupa spot-spot,” katanya.
PT Jasa Marga Manado-Bitung lanjut dia, kesulitan melakukan proses konstruksi secara massif karena antara titik satu dengan titik lainnya belum tersambung akibat status lahan. Secara keseluruhan progres seksi IIA dan IIB dari rencana sebesar 14,69 persen terealisasi sebesar 15,24 persen atau deviasi positif sebesar 0,55 persen.
“Progres konstruksi di seksi IIA kami optimistis dapat diselesaikan hingga akhir 2018, sementara seksi II B kami genjot hingga awal tahun 2019,” katanya. Dia menambahkan, kontraktor sudah melakukan beberapa pekerjaan di lapangan yaitu pembersihan lahan, penggalian timbunan, struktur banguna “underpass box, overpass, box culvert, bore pile, learn concrete and rigid, solid solding” serta pengerjaan saluran. Progres pekerjaan saat ini, lanjut dia, banyak difokuskan di seksi IIA karena jumlah lahan bebas yang tersedia cukup besar.
