INITALAUD- Rabu, (20/09). Dinamika Politik di Kabupaten Kepulauan Talaud semakin nampak diperbincangkan. Seperti dikatakan Ketua Dewan Kehormatan Serikat Generasi Anak Porodisa (SERGAP) Sulut Rifaldi Sahea, bahwa politik adalah seni mencari kekuasaan. Sedikit lagi kabupaten Talaud akan menggelar pesta demokrasi dan semua unsur mulai dari kalangan proletar sampai pada kalangan burjois kapitalis
Sedang giat-giatnya meramu dan menerka bakal calon bupati dan wakil bupati talaud yang nantinya akan muncul pada perhelatan Tahun 2018.
“Tak sedikit kaum akademisi juga mengambil peran didalamnya.
Pilkada masih jauh namun euforianya sudah sangat kental mulai dari cara-cara bakal calon mengumpulkan massa sampai pada pihak-pihak yang mengatasnamakan lembaga survei pun ikut ambil bagian juga,” ujar Sahea.
Lanjut dikatakan Mahasiswa Ilmu Politik ini, menurutsurvei baru-baru ini pasangan yang populer dikalangan masyarakat talaud adalah Moktar Arunde Parapaga, elly engelbert lasut dan sriwahyumi maria manalip (petahana) dari hasil pengamatan langsung di talaud baru-baru ini, kurang lebih satu minggu
Elly engelbert lasut cukup menempati posisi teratas untuk tingkat kesukaan masyarakat.
“Ada juga daftar beberapa pengusaha yaitu welly titah (poka) yang menjadi momok serta lawan tangguh dalam pilkada talaud yang intinya adalah siapapun bakal calon nya mereka haruslah mampu mendidik para tim sukses (TS) agar tidak rakus kekuasaan serta tidak sewenang-wenang manakalah menjadi juru pemenangan sama halnya juga dengan para ASN dan PNS tanggalkan jabatan dan profesi (mengundurkan diri) jika ingin berkampanye ingat sumpah dan aturan yang ada dikira semua sudah jelas
Tinggal bagaimana rakyat talaud menyambut pilkada tahun 2018 dengan penuh syukur,” pungkas Sahea.
(*/dyL)