Inimanado- Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) Tiga Kota Kawanua dalam bentuk penyuluhan, pemeriksaan atau pembuatan ondotogram, konsultasi dan pencabutan gigi non kompilasi secara gratis, yang berlangsung di ruang Serbaguna Kantor Walikota Manado, Jumat (28/07).
Seperti diketahui, kegiatan ini bekerjasama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Manado, serta dibuka langsung Wakil Walikota (Wawali) Mor Dominus Bastiaan.
Dalam sambutan Walikota Manado G S Vicky Lumentut (GSVL) yang dibacakan Wawali Mor, bahwa Walikota GSVL berharap Baksos seperti sekarang ini dilaksanakan setiap saat agar masyarakat Kota Manado lebih cerdas dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
“Karena hal itu tidak hanya berpengaruh pada kesehatan secara umum, tetapi juga mempengaruhi setiap aspek dari kehidupan kita baik hubungan personal, rasa percaya diri maupun menikmati enaknya makanan,” cetus Wawali Mor.
Lanjut dikatakannya, masyarakat harus menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik. Karena menurut informasi penyakit gigi dan mulut merupakan salah satu yang sering dikeluhkan.
“Kita tidak boleh memandang enteng kesehatan gigi dan mulut, karena penyakit ini, salah satu dari sepuluh besar penyakit yang paling sering dikeluhkan, banyak orang berlebihan mengkonsumsi karbohidrat, minuman bersoda dan berwarna, sehingga mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut,” ujar Wawali Mor.
Tambahnya, masyarakat harus mendapat pemahaman yang benar mengenai kesehatan gigi dan mulut. Olehnya, melalui kegiatan tersebut diharapkan masyarakat Kota Manado lebih mengerti cara memelihara kesehatan gigi dan mulut, setelah dilakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis. Wawali Mor juga mengajak warga Kota Manado untuk mendukung dan menyukseskan event Manado Fiesta 2017, yang akan dilaksanakan tanggal 1- 10 September 2017 mendatang.
“Karena salah satu festival yang akan diadakan adalah Food Festival dimana akan ada lomba makan cabe, jadi siap-siap jangan ada yang sakit gigi supaya boleh ikut Festival ini,” tandas Wawali Mor.
Pada kesempatan yang sama Ketua PDGI Kota Manado drg Sanil Marentek menjelaskan, untuk suksesnya kegiatan ini, pihaknya menyediakan fasilitas dental dan tenaga medis yaitu dokter gigi sebanyak 20 orang dibantu 46 orang dokter muda dalam melaksanakan pemeriksaan.
“Antusias masyarakat cukup besar karena masih pagi sudah ada 117 orang yang mendaftar, untuk memeriksakan gigi dan mulut mereka,” tuturnya, didampingi Ketua Panitia Pelaksana drg Aurelia Supit.
Terlihat hadir, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado Drs Rum Dj Usulu, Kadis Kesehatan Manado dr Robby J. Mottoh, Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut drg Aninditha Sp Ortho, Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter Gigi (PSPDG) Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (FK-Unsrat) Prof dr Suling MSc Sp kk (k), para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkot Manado, serta masyarakat luas.
(*/dyL)