Inikampus- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, khususnya Mahasiswa Kuliah Kerja Terpadu (KKT) angkatan 115 yang turun praktek di lokasi Desa Lompad, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mendapat apresiasi dari Pemerintah Desa (Pemdes) Lompad.
Seperti dikatakan Mahasiswa KKT 115, bahwa program yang kami usulkan dalam pembangunan Desa Lompad. Diantaranya, pembuatan Website Desa, Sistem Informasi Desa (SIM), pembuatan/perbaikan batas jaga, pengadaan tiang bendera, baliho/papan kantor Desa, pembuatan baliho struktur Desa. “Intinya, program tematik dan non tematik yang akan kami buat di Desa Lompad dan itu sudah disetujui Pemdes juga BPD,” ungkap Asri salah satu Mahasiswa KKT 115, saat menggelar rapat bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Pemdes di Kantor Hukum Tua, Selasa (11/07).
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Lompad Davidsen Kontu SIP mengungkapkan, sangat mengapresiasi dengan adanya bantuan dari Mahasiswa KKT 115, yang turut berperan dalam pembangunan Desa Lompad. “Tentunya, dari Pemdes sangat mengapresiasi adanya program-program Mahasiswa KKT angkatan 115 yang turut membantu dalam Pembangunan Desa,” tutur Kontu.
Lanjut dikatakan jebolan Unsrat ini, terimakasih sebesar-besarnya kepada Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat dan Koordinator KKT Dr Ir Rignolda Djamaluddin serta panitia KKT 115, juga para Mahasiswa yang berkontribusi dalam pembangunan Desa Lompad. “Terimakasih banyak untuk bantuannya,” tandas Kontu.
(dyL)