Inimanado- Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, kembali menampung Mahasiswa baru (Maba) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017.
Menurut Rektor Unsrat Prof Ellen Joan Kumaat melalui Juru Bicara (Jubir) Hesky Kolibu, bahwa total peserta SBMPTN yang lulus di Unsrat sekira 1753 orang dari 5984 pendaftar. Dan untuk jalur tersebut, ada tiga (3) kelompok ujian, yakni jalur Saintek, Soshum dan Campuran. “Yang lulus pada jalur SBMPTN sekira 1753,” ungkap Kolibu sapaan akrab Jubir Rektor Unsrat ini, Rabu (14/06).
Lanjut dikatakannya, bagi yang belum lulus pada jalur ini, masih bisa mendaftar pada pendaftaran terakhir, karena tahun ini, Unsrat sudah tidak ada jalur Semikola. “Iya masih ada jalur mandiri. Silahkan mendaftar secara online,” ujar Kolibu.
Tambahnya, untuk jalur SBMPTN ini yang diterima hanya 35% persen dari total kuota yang telah ditentukan. “Jalur SNMPTN 35 persen, SBMPTN 35 persen, dan untuk jalur Mandiri 30 persen,” pungkas Kolibu.
Dari informasi yang diperoleh, jumlah Maba yang lulus di program studi (prodi) tiap Jurusan di Unsrat. Diantaranya, Prodi Pendidikan Dokter 38, Pendidikan Dokter Gigi 9, Ilmu Kesehatan Masyarakat 70, Ilmu Keperawatan 35, Teknik Elektro 28, Teknik Mesin 21, Teknik Sipil 43, Arsitektur 28, Perencanaan Wilayah dan Kota 28, Informatika 35, Teknik Lingkungan 14, Teknik Pertanian 21, Ilmu dan Teknologi Pangan 21, Matematika 35, Fisika 14, Biologi 18, Kimia 14, Agribisnis 42, Agroekoteknologi 27, Peternakan 88, Ilmu Kelautan 35, Manajemen Sumber Daya Perairan 18, Budidaya Perairan 22, Teknologi Hasil Perikanan 18, Agrobisnis Perikanan 18, Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan 18, Kehutanan 21, Farmasi 28, Sistem Informasi 21, Ilmu Tanah 15, Agronomi 11, Proteksi Tanamanan 11, Ekonomi Pembangunan 53, Manajemen 140, Akuntansi 88, Ilmu Administrasi Negara 42, Ilmu Administrasi Bisnis 42, Ilmu Pemerintahan 42, Ilmu Politik 30, Sosiologi 18, Ilmu Komunikasi 42, Ilmu Perpustakaan 13, Ilmu Hukum 245, Sastra Indonesia 18, Sastra Inggris 70, Sastra Jerman 16, Ilmu Sejarah 11, Antropologi Sosial 18.
(dyL)
