Inimanado- Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Manado, melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) ke X, yang berlangsung di gedung serbaguna GMIM Sion Ranomuut, Senin (01/05).
Pada kesempatan itu, Ketua GAMKI Manado Jemes Karinda SH MH menuturkan, kegiatan ini dirangkaikan dengan dies natalis ke-58 tahun. Untuk itu menurutnya, bahwa momentum ini sangat penting. “Selain Konfercab kita rangkaikan dengan kegiatan dies,” cetusnya.
Lanjut dikatakannya, GAMKI harus selalu bergerak. Artinya, harus ada terobosan-terobosan baru yang perlu dibuat. “Periode kita ada beberapa program yang dibuat. Yakni, kegiatan pawai paskah yang menghadirkan ribuan orang. GAMKI juga ikut mensuport kegiatan GMKI, serta ada pendidikan kader GAMKI,” tutur Karinda, saat Konfercab ke X yang diikuti sekira 11 Kecamatan ini.
Beliau pun, menentang kepada kepengurusan yang baru. “Bagi siapa pun yang nantinya akan terpilih, harus mau bayar harga. Artinya, kalau mau jadi ketua, tenaga dan biaya harus keluar,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Dari informasi yang diperoleh, dalam Konfercab ke X Franciscus Enokh terpilih sebagai Ketua GAMKI Manado periode 2017-2020, menggantikan James Karinda yang memimpin GAMKI Manado dua periode. Dan Konfercab juga menetapkan Billy Karinda sebagai sekretaris dan Alfa Romeo Lukas sebagai bendahara.
Sementara itu, Ketua yang terpilih secara aklamasi Franciscus Enokh mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadannya. Di hadapan senior-senior GAMKI beserta jajarannya. Serta baginya, kepercayaan merupakan tugas dan tanggungjawab yang harus dikerjakan tanpa pamrih.
“Tugas ini merupakan pergumulan berat mengingat usia saya baru 29 tahun, dengan kerendahan hati kiranya para senior dapat mendorong dan membantu membimbing kami. Saya percaya Tuhan akan menyertai kepemimpinan kami,” jelasnya.
Tambah Nakhoda baru GAMKI ini, dalam kepengurusan GAMKI Manado periode 2017-2020 akan melanjutkan program-program dari pengurus sebelumnya. “Misalnya pendidikan kader di gereja-gereja. Karena program tersebut merupakan program baik yang patut dilanjutkan,” pungkas Enokh.
(*/dyL)