Inimanado- Asosiasi Petani Kelapa Indonesia (APKI) Sulawesi Utara (Sulut) dan Pangdam XIII merdeka, serta Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menggalangkan tanam kelapa genjah, yang merupakan bagian dari Instruksi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK).
Sebagaimana diketahui, Wapres JK telah meminta Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memajukan perkebunan kelapa di daerah nyiur melambai. “Saya tahu Sulut sangat terkenal dengan perkebunan kelapa sehingga harus dikembangkan lagi,” papar Wapres usai membuka Pekan Kerukunan Nasional 2017 di Manado dua hari yang lalu.
Disisi lain, menurut Ketua APKI Sulut Harry Warow, bahwa kegiatan tanam pohon kelapa genjah ini merupakan terobosan dari APKI untuk menerapkan Instruksi Wapres Jusuf Kalla. Serta, menggerakkan hati para petani kelapa, agar supaya memanfaatkan dan mengetahui keunggulan pengelolaan kelapa genjah.
“APKI telah menggandeng atau bekerjasama dengan Pangdam dan FP Unsrat, serta di dukung Investor Industri Kelapa tereintegrasi dalam penggalangan tanam bibit kelapa genjah yang merupakan bagian dari Instruksi Wapres JK. Juga mendorong petani kelapa, untuk mengetahui pengelolaan air kelapa yang sangat berguna,” ungkap Warouw, Selasa (25/04).
Lanjut dikatakannya, penggalangan ini juga bagian dari memperjuangkan kesejahteraan petani kelapa. Artinya, kami akan memberikan bibit kelapa genjah untuk petani kelapa dan hasil dari kelapa tersebut di suplai/jual ke kami, untuk diproses menjadi minuman botol ataupun minyak.
“Kalau dulunya Petani kelapa menjual hasil panen ke orang ke dua atau ketiga, kini APKI telah mempermudah dengan memberikan bibit kelapa genjah kepada petani kelapa, serta hasil kelapa itu bisa dijual ke kami untuk diproses menjadi minuman botol ataupun minyak. Program ini, telah didukung Investor Industri Kelapa Terintegrasi,” tutur Warouw.
Tambahnya, Fakultas Pertanian Unsrat telah bekerjasama dengan APKI dalam mendukung program tanam kelapa genjah. Yang artinya, Mahasiswa FP Unsrat dapat melakukan praktek penelitian terhadap program APKI ini.
“Sekarang Mahasiswa FP Unsrat dapat melakukan praktek penelitian terhadap program APKI, karena FP Unsrat telah bekerjasama dengan kami,” tandas Warouw.
Sementara itu, Akademisi Unsrat Herry Frits Pinatik selaku Tim Ahli Pengembangan Industri Kelapa Terintegrasi membenarkan adanya sinergitas antara Unsrat dan APKI Sulut.
“Yah, benar FP Unsrat telah menjalin kerjasama dengan APKI Sulut dalam mendukung program tanam kelapa Genjah. Juga, ada beberapa Dosen Unsrat yang telah dadir dalam kegiatan penggalangan tanam kelapa Genjah, yang berlangsung di Kantor Pangdam Manado,” cetus Pinatik.
Beliau pun berharap, semoga kerjasama Unsrat dan APKI Sulut dapat bermanfaat bagi Mahasiswa khususnya di Fakultas Pertanian. “Mahasiswa FP harus mampu mengambil kesempatan dalam praktek penelitian terhadap program APKI, karena ini juga bagian dari terobosan untuk menjadikan Mahasiswa lulusan Unsrat lebih berkualitas,” pungkas Dosen Jurusan Teknologi Pertanian Unsrat ini.
(dyL)