Inikampus- Calon Mahasiswa Baru (Maba) yang gugur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, kini berpeluang lewat jalur kedua atau lebih tepatnya Unsrat telah membuka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Sebagaimana diketahui, penerimaan Maba angkatan Tahun 2017 di Unsrat hanya dibatasi dengan kuota 4935 Maba. Dan, untuk jalur SNMPTN hanya 35% dari total keseluruhan penerimaan.
Menurut Kepala Biro (Karo) Akademik Unsrat Jhony R Tooy, bahwa kali ini jalur masuk untuk tercatat sebagai Mahasiswa Unsrat, hanya ada tiga jalur, diantaranya:
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan jalur Mandiri (T2).
“Unsrat telah menargetkan 4935 Maba. Serta, untuk jalur SNPTN 35 persen, SBMPTN 35 persen dan T2 30 persen,” cetus Tooy, saat diwawancarai Wartawan di ruang kerjanya, Rabu (19/04).
Lanjut dikatakan Panitia Lokal (Panlog) 87 ini, untuk calon maba sebaiknya mereka mengikuti jalur kedua. Karena, pendaftaran sudah tak seperti dulu. Jika tahun-tahun sebelumnya, jalur mandiri dibuka dua kali, namun sekarang sudah tidak lagi, alias hanya jalur T2.
“Kali ini, penerimaan Maba angkatan 2017 lewat jalur mandiri/Sumikola telah tiada lagi. Untuk itu, yang ingin tercatat sebagai Mahasiswa Unsrat, pergunakan peluang pendaftaran lewat jalur SBMPTN, karena jalur T2 hanya diprioritaskan untuk Warga Sulawesi Utara (Sulut),” ungkap Tooy.
Dari informasi yang dihimpun, prosedur pendaftaran jalur SBMPTN Unsrat, dilakukan secara online. Secara lengkap dapat dilihat pada laman http://pendaftaran.sbmptn.ac.id. Serta, tata cara pengisian pendaftaran ujian tertulis dan ujian keterampilan dapat diunduh (download) dari http://download.sbmptn.ac.id. Juga, pendaftaran online untuk Paper Based Testing (PBT) dan Computer Bassed Testing (CBT) dibuka sejak tanggal 11 April lalu.
(*/dyL)
