Inimanado- Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) Manado, kembali melakukan terobosan. Terungkap, seleksi penerimaan Mahasiswa Baru (Maba) ketambahan ketentuan.
Sebagaimana diketahui, UNSRAT telah mengkonsepkan tes urin menjadi syarat atau ketentuan untuk penerimaan Mahasiswa tahun ajaran baru.
Hal ini mendorong akademisi angkat bicara. Menurut Prof. Dr. Drs. Patar Rumapea, bahwa dengan adanya syarat tes urin untuk penerimaan Maba, tentunya akan berdampak positif. Artinya, kalau memang tes urin akan diterapkan di UNSRAT, pasti hal ini akan mencegah narkoba masuk di lingkungan kampus, walaupun tidak 100% bersih.
“Saya sangat mensuport/mengapresiasi adanya tes urin untuk calon maba UNSRAT, karena hal itu bagian dari pencegahan pengguna narkoba masuk di lingkungan UNSRAT,” ujar Prof Patar sapaan akrab Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Selasa (11/04).
Lanjut dikatakan guru besar UNSRAT ini, meskipun tidak semudah itu memberantas narkoba, akan tetapi pihak UNSRAT sudah berusaha mengantisipasi adanya penggunaan narkoba di lingkungan Kampus.
“Bukan tidak mungkin, penerapan tes urin ini berdampak juga di SMP dan SMA/SMK. Karena ketika hal ini telah ditetapkan, pasti siswa-siswi nya sudah terdoktrin akan rasa takut dengan dampak penggunaan narkoba tersebut,” tandas Prof Patar.
(dyL)