Inimanado- Pasukan Orange alias petugas kebersihan Kota Manado, menggelar aksi demo dan diterima Walikota Manado Vicky Lumentut bersama Wakil Walikota (Wawali) Mor Dominus Bastiaan didampingi ketua DPRD Manado Noortje Van Bone dan pimpinan komisi D Apriano Saerang, Dijana Pakasi juga Sonny Lela, yang berlangsung di halaman Kantor Walikota Manado, Senin (03/04).
Sebagaimana diketahui, tuntutan dari para pendemo ada sejumlah 14 poin yang disampaikan oleh petugas kebersihan melalui Ketua K-SBSI Kota Manado Romel Sondakh, untuk peningkatan kesejahteraan para petugas kebersihan ini.
Pada kesempatan itu, Walikota Manado yang disapa akrab GSVL menanggapi, bahwa sejak kami masuk jadi pemimpin di Kota Manado selalu banyak masalah seperti di dinas kebersihan. Hal ini menyebabkan kami selalu mendapatkan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Untuk itu kebersihan adalah harga mati di kota manado, sehingga itu menjadi hal utama untuk diperhatikan.
“Saya sudah dengar keluhan yang berisi 14 poin, namun dalam poin-poin tersebut sebagian kami terima sebagian tidak. Sehingga kami memberikan solusi di turunkan di 11 kecamatan sebagai penangung jawab bagi pembersih jalan,” ujar GSVL, sapaan akrab Walikota Manado.
Lanjut dikatakannya, jadi tidak ada lagi pembayaran langsung dari bendahara karena sekarang sudah lewat No Rekening tetapi sampai saat ini masih ada pekerja belum membuka no rekening.
“Hal ini dilakukan untuk menghindari pemotongan langsung, namun masih ada kecamatan belum membuka No rekening, seperti di kecamatan Tikala, wenang, dan bunaken barat,” tutur GSVL.
Disisi lain, Beliau menyentil Oknum ASN “nakal”. Menurutnya, akan ada sangsi kepada pegawai yang kedapatan melakukan pemotongan gaji kepada THL penyapu jalan tanpa konfirmasi. “Ada beberapa pegawai kami akan kena sangsi karena telah melakukan pemotongan gaji. Dan jangan ganti ganti orang, karena saya lebih mengutamakan orang manado. Untuk itu marilah kita bekerjasama untuk membuat kota Manado bersih, aman dan nyaman,” pungkas GSVL.
Dari informasi yang dihimpun, terlihat Walikota GSVL sangat mengapresiasi adanya aspirasi dari para Pahlawan Kebersihan Kota Manado ini. Serta, aksi damai petugas kebersihan berakhir dengan aman dan memuaskan, karena mendapatkan solusi dan penjelasan yang akurat dari Walikota GSVL, juga ada Doa penutup usai aksi damai tersebut.
(*/dyL)