Iniminsel- Cuaca ekstrim melanda Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), khususnya daerah kecamatan Tareran yang dipimpin Camat Wildi Podung, menghimbau kepada Warga, agar selalu mengantisipasi/Waspada terjadinya bencana alam.
Menurutnya, karena intensitas hujan yang tinggi sehingga terjadi bencana longsor, pohon tumbang. Khususnya Warga Tareran, harus terus berwaspada dengan cuaca buruk akhir-akhir ini.
“Saya harap Warga Tereran, terus berwaspada dengan cuaca ekstrim akhir-akhri ini. Sebagaimana yang terjadi, ada beberapa titik bencana longsor, juga pohon tumbang di kecamatan Tareran,” ungkap Podung, saat dikonfirmasi Wartawan, Sabtu (18/03).
Lanjut dikatakannya, berdasarkan informasi/ramalan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Utara, bahwa Bulan Maret ini adalah puncak cuaca ekstrim merajalela.
Tambahnya, untuk Masyarakat di daerah perbukitan, jangan membuka lahan kebun baru diatas pemukiman. Serta pertahankan kebersihan lingkungan. “Warga yang dekat perbukitan, untuk saat ini jangan dulu membuka kebun, karena sensitif terjadinya longsor. Serta, jangan membuang sampah sembarangan di saluran air, terus pertahankan kebersihan lingkungan,” tutur Podung.
Podung berharap, untuk Masyarakat di VI Desa yang terkena bencana alam, agar bersabar dalam bantuan. Karena insiden tersebut sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten dan Dinas terkait untuk memberikan bantuan.
“Informasi bencana sudah sampai ke Pemerintah Kabupaten, untuk itu dimohon kepada Warga Desa Kanean, Koreng, Tumaluntung, Wuwuk, Wuwuk Barat dan Pinamorongan, agar tetap bersabar. Karena bukan hanya daerah kita yang terkena bencana alam, namun ada juga bencana di beberapa Kecamatan lainnya.
(bless)