INIMANADO – Adanya pedagang shoping center yang menunggak pembayaran ke PD Pasar diduga kuat ada keterlibatan petinggi di Perusahaan Daerah (PD) Pasar Manado. Hal ini ditegaskan oleh Kuasa Hukum pedagang Shoping Center Adbul Rahman Musa SH, kepada wartawan bertempat di salahsatu restoran di kawasan jalan matrhadinata Manado, Senin (13/03/2017).
Dia memastikan adanya permainan orang dalam PD Pasar. Hal itu katanya tergambar ketika melihat ketidak sesuaian besaran luas yang dibayar oleh pedagang khususnya toko yang dikuasai oknum AA.”Jadi sudah benar jika Pak Dirut Ferry Keintjem membawa persoalan tersebut ke rana hukum, supaya semua ketimpangan bisa dibuka.
Artinya persoalan yang sudah melibatkan ratusan pedagang di shoping Center ini harus diusut siapa dalangnya. Kasian para pedagang, jika mungkin sudah membayar tetapi uangnya tidak sampai ke kas PD Pasar,”jelas Musa serius. Diapun tidak menyebut nama, siapa yang terlibat dalam kasus shoping center, tetapi katanya jika persoalan ini jika dibawa ke wilayah hukum maka semuanya akan teranbg menderang. Yang pasti akan terungkap siapa dalang dibelakang persoalan shoping center yang telah menggurita selama bertahun-tahun.
Direktur Utama PD Pasar Manado yang dikonfirmasi, menyerahkan semua persoalan tersebut kepada Tuhan, karena dirinya mengaku bekerja adalah pengabdian serta memegang teguh kepercayaan yang dititipkan Walikota dan Wakil Walikota DR GS Vicky Lumentut dan Mor D Bastian kepada dirinya.”Jabatan ini adalah kepercayaan yang diamanatkan oleh Walikota dan Wawali. Ini harus saya laksanakan sesuai amanat, dimana semua pasar di Manado harus beroprasi sesuai harapan yang tergambar lewat visi dan misi pemimpin Kota Manado yang Cerdas dalam berbagai aspek.
Dijelaskan Keintjem, sejak pasca penyegelan took dan kios yang dikuasi oknum AA alias (Ayub), minat membayar para pedagang shoping Center mengalami peningkatan yang sangat luar biasa dimana sampai saat ini, diperkirakan sebanyak 85 persen penyewa toko dan kios shoping center sudah melakukan pembayaran, baik tunggakan maupun kewajiban sewa mereka.”Artinya ada dampak positif pasca disegelnya beberapa toko yang dikuasai oknum AA di kawasan shoping center,”tandas putra Desa Tompaso Baru yang dikenal dekat dengan wartawan ini.(FRANI)