Inimanado- Komitmen Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Prof Grace Kandou untuk memberantas oknum dosen maupun pegawai “nakal” alias calo penerimaan mahasiswa baru (maba) dengan jasa koneksi.
Menurutnya, jika sebelumnya sempat ada issu yang beredar bahwa untuk bisa kuliah di FIM, cukup dengan jasa orang dalam aluas memiliki koneksi. Saat ini tak lagi demikian.
Lanjut dikatakan Alumni Dokter Universitas Indonesia ini, wujud komitmen terlihat dengan telah dibentuk tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) di FKM. Jadi sangat sulit, bagi para oknum untuk melakukan tindakan-tindakan melenceng dari aturan. “Kan sudah dibentuk tim saber pungli di fakultas,” ungkap Kandou sapaan akrabnya.
Sebagaimana diketahui, dengan kuota penerimaan maba tahun ini yang agak terbatas. Karena kuota masuk di FKM hanya sekira 200 mahasiswa. Dipastikan seleksi akan dibuka secara terbuka, fair dan dijamin tidak ada koneksi alias orang dalam.
“Yang pasti penerimaan maba fair. Apalagi tahun ini, kuota maba hanya 200. Maka seleksi pun akan dibuat secara ketat,” jelas Kandou seraya menambahkan, dijamin tidak akan ada embel-embel.
Kandou pun berharap, kita semua harus bersepakat untuk membasmi perilaku oknum yang doyan pungli. Dirinya akan turun langsung mengecek proses penerimaan tersebut.
“Saya sangat menentang keras. Bahkan Saya pun akan memantau secara ketat untuk mencegah terjadinya pungli,” pungkas Kandou.
(dyL)